PENANGANAN COVID

Bukan Berupa Uang, Disdik Karimun Sebut Penyaluran Bantuan Kuota Internet Pelajar Sudah 70 Persen

Disdik Karimun sedang mendata nama-nama pelajar yang sudah menerima bantuan kuota internet dari Pemerintah Pusat itu.

TRIBUNBATAM.ID/ELHADIF PUTRA
KADISDIK KARIMUN - Kadisdik Karimun, Bakri Hasyim menyebut sudah sekitar 70 persen pelajar mendapat bantuan kuota internet dari Pemerintah Pusat. 

Untuk besaran pulsa yang diberikan kepada para siswa, tergantung kesanggupan masing-masing sekolah.

Baca juga: Kemendikbud Temukan Kecurangan Bantuan Kuota Internet, Satu Nomor Didaftarkan 100 Orang

Baca juga: Kadisdik Karimun Sayangkan Perusakan Sekolah, Seorang Pelaku Masih Berstatus Pelajar

KUOTA INTERNET GRATIS-Penyerahan simbolis kuota internet gratis di Gedung Wali Kota Batam dihadiri oleh siswa-siswi SD dan SMP se-Kota Batam, Kamis (17/9/2020).
KUOTA INTERNET GRATIS-Penyerahan simbolis kuota internet gratis di Gedung Wali Kota Batam dihadiri oleh siswa-siswi SD dan SMP se-Kota Batam, Kamis (17/9/2020). (TRIBUNBATAM.ID/HENING SEKAR UTAMI)

"Di juknis tidak disebutkan besaran berapa. Tapi kita menyarankan Rp 50.000 masing-masing anak," sebutnya.

Namun Gito merasa tidak seluruh siswa mendapatkan pulsa. Pasalnya, kemungkinan ada orangtua yang tidak memiliki telepon seluler.

Untuk persoalan yang demikian, maka pihak sekolah akan mengirimkan langsung bahan pelajaran secara langsung ke rumah-rumah siswa.

Gito menyebutkan, dana BOS tetap diberikan bagi orang yang mengantarkan bahan-bahan itu.

"Yang tidak punya hp dan tidak ada sinyal maka akan diantar. Dianggarkan transpor bagi yang antar. Bisa pihak sekolah atau ojek," terangnya. (TribunBatam.id/Elhadif Putra)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved