BATAM TERKINI

Rakor dengan BP Batam dan KSOP Khusus Batam, Bea Cukai Dukung Penerapan Ship to Ship di Batam

Bea Cukai Batam memastikan, perusahaan yang mengajukan kawasan pabean, harus memenuhi ketentuan BP Batam dan KSOP Khusus Batam.

TribunBatam.id/Rebekha Ashari Diana Putri
BEA CUKAI - Rapat Koordinasi Bea Cukai Batam, BP Batam dan KSOP Batam, Kamis (22/10/2020). 

Sehingga bisa melindungi masyarakat dari dampak buruk penyelundupan, yakni secara tidak langsung dapat mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat menjadi lebih baik.

Selain itu, keuntungan dari operasi bersama menurut Agus adalah kedua instansi dapat bertukar informasi dan data terkait pelaksanaan patroli laut.

Baca juga: Penyelundup Miras Melawan, Bea Cukai Karimun Keluarkan Tembakan, Bekuk 8 Orang

Baca juga: Gelar Pertemuan di Laut, Bea Cukai Jalin Kerja Sama dengan Singapura Halau Kejahatan Maritim

JALIN KERJA SAMA - Pertemuan Bea Cukai Indonesia dan Singapore Police Coast Guard (SPCG), Rabu ( 21/10/2020). Mereka sepakat menjalin kerja sama mencegah praktik ilegal antar dua Negara.
JALIN KERJA SAMA - Pertemuan Bea Cukai Indonesia dan Singapore Police Coast Guard (SPCG), Rabu ( 21/10/2020). Mereka sepakat menjalin kerja sama mencegah praktik ilegal antar dua Negara. (TribunBatam.id/Istimewa)

"Baik operasi secara mandiri maupun melalui sinergi bersama dengan instansi penegak hukum lainnya.

Dengan adanya sinergi seperti ini dapat meningkatkan kemampuan para petugas kita di lapangan baik dari sisi kemampuan teknis dan taktis operasi di laut," tambah Agus.

Kerja Sama dengan Ditpolairud Polda Kepri

Bea Cukai Batam gandeng Ditpolairud Polda Kepri untuk menekan masuknya varang ilegal.

Kerja sama diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat, termasuk pengusaha jasa pelayaran di Provinsi Kepri, khususnya Kota Batam.

Kerja sama itu dipertegas dengan Apel Pembuka Sinergi Operasi Patroli Laut Bea Cukai bersama Polairud Polda Kepulauan Riau yang berlokasi di Pelabuhan Sandar Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam, Bea Cukai.

Kegiatan ini merupakan upaya yang ditempuh Bea Cukai untuk meningkatkan pengawasan dalam mencegah penyelundupan di Pesisir Timur Sumatra.

"Tujuan akhirnya mampu menciptakan situasi kondusif terhadap industri dalam negeri dan kedaulatan negara," ucap Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe B Batam, Susila Brata, Selasa (20/10/2020).

Ia tidak mengelak, dalam Sinergi Operasi Patroli Laut ini diperlukan adanya langkah-langkah strategis sebagai upaya untuk menentukan target dan tercapainya tujuan dari kegiatan ini.

Penyelundupan melalui Pesisir Timur Sumatra saat ini masih menjadi salah satu permasalahan nasional dan merupakan ancaman serius terhadap berbagai aspek kehidupan dan kelangsungan hidup bangsa dan negara terutama di sektor perekonomian.

Sehingga upaya pencegahan dan penanggulangannya harus dilakukan secara sungguh-sungguh dan berkesinambungan.

BEA CUKAI - Bea Cukai yang diwakilkan oleh KPPBC TMP B Tanjung Balai Karimun menggelar operasi bersama dengan Polda Kepri di wilayah Karimun.
BEA CUKAI - Bea Cukai yang diwakilkan oleh KPPBC TMP B Tanjung Balai Karimun menggelar operasi bersama dengan Polda Kepri di wilayah Karimun. (TribunBatam.id/Istimewa)

“Patroli harus dilakukan berdasarkan targeting dan survailance yang baik serta pertukaran data antara Bea Cukai dan Polairud.

Maka dari itu kita harus terus semangat dan menjaga komitmen dalam melaksanakan tugas ini,” ucap Susila Brata.

Melalui kegiatan ini Bea Cukai berkomitmen tingkatkan kesadaran masyarakat terutama di daerah Pesisir Timur Sumatra untuk menekan angka penyelundupan.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved