PILKADA ANAMBAS
Penyampaian Visi Misi Palon Pilkada Anambas Belum Final, Satu Paslon Minta Revisi Tanggal
Dalam rakor bersama DPRD Anambas, penyampaian visi misi paslon Pilkada Anambas direncanakan 17 November 2020.
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Penyampaian visi misi pasangan calon Pilkada Anambas di DPRD masih belum pasti.
Dalam rapat koordinasi bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di ruang rapat lantai II Sekretariat DPRD Anambas, mereka masih menentukan tanggal penyampaian visi dan misi pasangan calon itu.
Perwakilan DPRD Anambas, Siti Bayu mengatakan, rapat bersama dengan KPU Anambas sudah dilakukan untuk membahas mengenai penyampaian visi misi ini.
Dari pertemuan itu, dijadwalkan kegiatan itu pada 17 November 2020.
Seperti diketahui, terdapat tiga pasangan calon yang di Pilbup Anambas.

Selain petahana Abdul Haris dan Wan Zuhendra, terdapat pasangan calon Yusrizal dan Fatahurrahman serta pasangan calon independen Fachrizal dan Johari.
"Kami kemudian mendapat masukan dari paslon nomor urut 3 yang menyampaikan lewat surat.
Mereka meminta agar penyampaian visi misi dindur menjadi awal bulan.
Untuk tanggalnya belum tahu, yang jelas nanti diatur sama anggota Banmus," ungkapnya Jum'at (23/10/2020).
Dalam rapat koordinasi penyampaian visi misi juga disinggung jumlah kursi yang disediakan sebanyak 80 kursi, yang berlokasi di ruang rapat paripurna lantai I DPRD.
Peserta penyampaian visi misi terdiri dari pasangan calon yang didampingi oleh 5 orang tim pemenang.
Dari hasil rapat tersebut, setiap pasangan calon akan menyampaikan visi misi selama 20 menit tanpa adanya yel-yel dari tim pemenang.
Sementara Kapolsek Siantan, AKP Septimaris meminta agar pelaksanaan visi misi pihak penyelenggara dapat mengatur para peserta dan tamu undangan.
Baca juga: Ngobrol Bareng Ketua Bawaslu Anambas Yopi Susanto, Kawal Pilkada Anambas dari Pulau Terluar
Baca juga: Bawaslu Anambas Minta Paslon Pilkada Anambas Patuhi Lokasi Pemasangan APK, Jangan Sampai Salah

"Agar nanti diberi tahu berapa jumlah massa yang dibolehkan hadir, agar kami bisa memperkirakan dan menurunkan kebutuhan personil pengamanan," ucapnya.