VIRUS CORONA DI KARIMUN

RSUD Muhammad Sani Penuh, 8 Pasien Positif Corona di Karimun Dibawa ke RSKI Covid-19 Galang

Delapan pasien positif Corona Karimun ke RSKI Covid-19 Galang dilakukan karena kapasitas RSUD Muhammad Sani yang tak mampu menampung pasien positif.

TRIBUNBATAM.id/SON
Ilustrasi Covid-19 - Sebanyak 8 pasien positif virus Corona di Karimun terpaksa dibawa ke RSKI Covid-19 Galang. Ini karena kapasitas RSUD Muhammad Sani yang tidak mampu menampung pasien positif baru virus Corona. 

Firman juga menyebutkan RSUD Muhammad Sani sebagai rumah sakit rujukan pasien Covid-19 sudah penuh.

Bahkan setelah 12 pasien telah dikirim ke RSKI Covid-19 Galang, masih ada pasien yang harus diisolasi mandiri di rumah.

"Arus masuk di pelabuhan sangat deras. Kami akan perketat penumpang masuk dan keluar.

Sampai kemarin data terkahir sudah mencapai 101 kasus COVID-19.

Kami sudah menerima Surat Edaran untuk rumah ibadah agar tetap mengutamakan protokol kesehatan dan Surat Edaran terkait jam malam," ungkapnya di pendopo Lanal TBK, Kamis (22/10/2020).

Sementara Danlanal TBK, Letkol Laut (P) Maswedi mengatakan pihaknya telah memantau kawasan pelabuhan.

Hasilnya ditemukan warung yang tidak menggunakan masker dan letak meja harus lebih berjarak lagi, tenda silang kursi masih sejajar dan tidak zig-zag.

Selain itu situasi udara di pelabuhan tidak baik, sarana cuci tangan di ponton tidak ada serta di dalam kapal tidak ada penerapan protokol kesehatan yaitu penumpang bisa duduk dimana saja.

Baca juga: Manuver 2 Calon Bupati Karimun di Pilkada Karimun, Iskandarsyah Buat Dialog, Aunur Rafiq Soal Corona

Baca juga: VIDEO - Ridwan Kamil Kaji Sanksi Denda Warga Tolak Vaksin Corona

DANLANAL TBK - Danlanal TBK Letkol Laut (P) Maswedi memaparkan temuannya di pelabuhan. Kawasan pelabuhan di Karimun diketahui menjadi pintu masuk virus Corona.
DANLANAL TBK - Danlanal TBK Letkol Laut (P) Maswedi memaparkan temuannya di pelabuhan. Kawasan pelabuhan di Karimun diketahui menjadi pintu masuk virus Corona. (TribunBatam.id/Elhadif Putra)

"Ada beberapa hal yang saya sarankan. Tanda silang ruang tunggu harus di buat zig zag dan jarak agar lebih dijauhkan.

Seluruh jendela harus dibuka untuk sirkulasi udara, penerapan protokol kesehatan di setiap kapal lalu semua penumpang masuk atau datang harus dilakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh," papar Ketua Tim Satgas itu.

Rakor yang dipimpin oleh Ketua Tim Satgas Letkol Laut (P) Maswedi turut dihadiri Sekda Karimun Muhammad Firmansyah, Ketua DPRD Karimun M Yusuf Sirat, Kepala Dinas Kabupaten Karimun Rachmadi, Kasat Pol PP Kabupaten Karimun Tejaria, Lurah Balai kota Muhammad Rahendra.

Kemudian Kasi Keselamatan Berlayar KSOP kelas I Karimun Syahrinaldi, Danramil 01/Balai Mayor Inf K Manurung, perwakilan Bea Cukai, perwakilan Imigrasi, perwakilan Kantor Kesehatan Pelabuhan, perwakilan Polsek KKP serta perwakilan instansi terkait lainnya.(TribunBatam.id/Elhadif Putra)

Pemkab Karimun Berlakukan Jam Malam

Pemerintah Kabupaten Karimun memberlakukan jam malam.

Ini dilakukan setelah kasus virus Corona di Karimun terus saja meningkat.

Hingga Rabu (21/10/2020) malam, jumlah keseluruhan kasus Covid-19 di Kabupaten Karimun mencapai 101 kasus.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved