TRIBUN WIKI
Turunkan Tekanan Darah hingga Lancarkan Pencernaan, Inilah 8 Manfaat Seledri untuk Kesehatan
Seledri kaya kandungan gizi dan memiliki sejumlah khasiat yang ampuh untuk kesehatan tubuh, apa saja?
Editor: Widi Wahyuning Tyas
TRIBUNBATAM.id - Kita tentu tidak asing lagi dengan seledri.
Sayuran ini umumnya digunakan sebagai campuran masakan.
Meski penggunaannya relatif tak terlalu banyak, menambahkan seledri ke dalam masakan bisa menambah kenikmatan citarasa.
Selain itu, sayuran dengan nama latin Apium graveolens L. ini juga kini lazim dikonsumsi sebagai jus.
Umumnya, jus seledri juga dicampur dengan sedikit buah apel dan perasan lemon untuk menambah rasa.
Lantas, apa saja manfaat dari sayuran seledri untuk kesehatan sehingga banyak dikonsumsi orang?
Baca juga: Cara Mengatasi Rambut Rontok dengan Ramuan Seledri, Mudah dan Bisa Dicoba di Rumah
Baca juga: MANFAAT Seledri Bagi Kesehatan, Kurangi Peradangan hingga Turunkan Darah Tinggi
Manfaat seledri untuk kesehatan
Berikut beberapa manfaat daun sampai batang seledri bagi tubuh:
1. Membantu diet rendah kalori

Seledri termasuk makanan rendah kalori, sehingga cocok bagi Anda yang sedang mengelola berat badan ideal.
Melansir Health, dalam satu tangkai seledri berukuran besar, kalorinya hanya sebesar tujuh kkal.
Makan enam batang seledri hanya menambah 42 kalori.
Studi menunjukkan, mengunyah sayuran seledri untuk camilan bisa mengurangi rasa lapar.
Sayuran ini terbukti meningkatkan pelepasan hormon yang bisa memicu rasa kenyang.
Baca juga: Dipercaya Bisa Perpanjang Umur, Apa Itu Diet Okinawa?
2. Menambah pasokan vitamin dan mineral

Seledri memiliki beragam vitamin dan mineral alami yang bermanfaat bagi tubuh.
Melansir Everyday Health, seledri mengandung vitamin K, A, C, serta mineral potasium dan folat.
Sebanyak 100 gram seledri mengandung 32 mikrogram vitamin K.
Jumlah tersebut dapat menyediakan lebih dari sepertiga kebutuhan vitamin K per hari bagi wanita.
Vitamin K adalah nutrisi penting untuk menjaga kesehatan tulang sampai pembuluh darah.
Vitamin ini krusial untuk menunjang kinerja vitamin D dan kalsium.
Selain itu, porsi kandungan kalium dalam seledri juga cukup tinggi.
Dalam satu cangkir seledri, kaliumnya lebih dari setengah kalium pisang.
Seperti diketahui pisang adalah buah yang paling banyak mengandung kalium.
Baca juga: Cara Merawat Kulit Wajah Bebas dari Flek Hitam, Konsumsi Vitamin C dan Pakai Tabir Surya
3. Mencegah kerusakan sel
Seledri mengandung lebih dari 12 macam antioksidan.
Melansir Healthline, senyawa antioksidan utama yang terdapat dalam seledri di antaranya vitamin C, beta karoten, dan flavonoid.
Senyawa tersebut dapat melindungi tubuh dari radikal bebas berlebih yang bisa merusak sel.
Antioksidan flavonoid jenis quercetin dalam seledri terbukti bisa memerangi peradangan akut.
Manfaat seledri ini dapat memberikan perlindungan dari penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer.
Quercetin juga disebut bisa menghilangkan sel-sel yang rusak, sehingga dapat membantu mengurangi risiko kanker.
4. Menambah asupan cairan untuk cegah dehidrasi

Untuk membuat tubuh tetap terhidrasi, Anda bisa minum jus seledri atau menggunakannya sebagai camilan.
Seledri termasuk sayuran dengan kadar air yang cukup tinggi.
Dalam satu cangkir seledri seberat 101 gram, 96,39 gram komposisinya adalah air.
Hidrasi atau mencukupi asupan cairan tubuh penting bagi kesehatan.
Dehidrasi bisa menyebabkan kurang konsentrasi, gangguan suasana hati, sampai memicu penyakit batu ginjal.
Baca juga: Dehidrasi hingga Kebingungan Parah, Inilah 7 Gejala Baru Covid-19 yang Patut Diwaspadai
5. Mengurangi peradangan
Penelitian di laboratorium membuktikan manfaat ekstrak seledri dapat memberikan antiperadangan atau antiinflamasi.
Untuk itu, tidak ada salahnya menambahkan seledri sebagai menu harian di rumah.
Studi yang diterbitkan di Journal of Internal Medicine mengungkap manfaat rajin mengonsumsi zat antiinflamasi seperti sayur, buah, dan kacang-kacangan.
Konsumsi zat penangkal peradangan secara rutin bisa menurunkan risiko meninggal karena penyakit jantung dan kanker.
6. Melancarkan pencernaan

Selain banyak mengandung air, seledri juga banyak mengandung serat.
Satu gelas batang seledri mengandung lima gram serat.
Serat baik untuk melancarkan pencernaan dan menjaga perut awet kenyang.
Penelitian pada hewan juga menunjukkan, ekstrak seledri bisa memerangi pembentukan luka pada jaringan usus.
Baca juga: 10 Manfaat Manjur Minum Air Hangat, Cegah Stres dan Sehatkan Pencernaan
7. Menurunkan tekanan darah tinggi

Sejumlah orang memanfaatkan ekstrak seledri dan seledri sebagai obat alami untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Melansir Medical News Today, salah satu studi menguji efek konsumsi seledri pada tikus yang memiliki hipertensi.
Hasilnya, seledri bisa menurunkan tekanan darah tinggi tikus.
Seledri juga merupakan sumber serat yang baik.
Asupan tinggi serat juga bisa menjaga tekanan darah lebih stabil.
Baca juga: Mengenal Hipertensi Pulmonal yang Ganggu Kerja Paru-paru, Apa Gejala dan Bahayanya?
8. Menetralkan asam
Seledri mengandung mineral seperti magnesium, zat besi, dan natrium.
Mineral tersebut dapat menentralkan asam makanan yang kita konsumsi.
Sehingga, bisa membantu mengatasi kenaikan asam di dalam tubuh.
Kendati manfaat seledri bagi tubuh cukup melimpah.
Tapi, perlu diingat, tidak ada zat yang bekerja secara ajaib secara instan.
Untuk memanen khasiat seledri, Anda tetap perlu menjaga pola makan seimbang, rutin berolahraga, dan menjalankan gaya hidup sehat lainnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Manfaat Seledri bagi Kesehatan Tubuh".