Singapura dan Jerman Setuju Untuk Membuka Jalur Hijau, Untuk Perjalanan Bisnis dan Resmi

Singapura dan Jerman telah menyepakati jalur hijau timbal balik untuk perjalanan penting, kedua negara mengumumkan pada Jumat (23/10/2020).

Straits Times
TRAVEL - Singapura dan Jerman setuju dalam mendirikan Jalur Hijau Timbal Balik untuk bisnis dan perjalanan resmi. 

"Tahap tiga bukanlah deklarasi kemenangan, dan kita semua harus berkeliling merayakan dan melupakan langkah-langkahnya," katanya.

"Ini adalah tonggak sejarah, yang kami katakan sekarang kami telah menempatkan langkah-langkah dan pengamanan yang wajar, dan kami harus terus mempertahankan pengamanan ini."

Ditanya bagaimana satuan tugas tiba dengan batas delapan orang untuk pertemuan dan kunjungan rumah, Gan menjawab bahwa jarak yang aman menjadi perhatian.

Satgas awalnya mempertimbangkan untuk meningkatkan batas menjadi 10, bukan delapan, katanya.

Namun di tempat umum, seperti restoran dan bioskop, tindakan menjaga jarak yang aman tetap harus diterapkan.

Memiliki kelompok yang terdiri dari 10 orang akan mempersulit pelanggan untuk menjaga jarak tertentu dari satu sama lain, katanya.

“Kami berpikir bahwa perpindahan dari lima menjadi delapan mungkin merupakan peningkatan yang masuk akal,” tambahnya, mencatat bahwa jumlah grup yang terdiri dari delapan orang lebih mudah diatur.

“Kami akan melihat bagaimana kami dapat menyesuaikannya lebih jauh seiring berjalannya waktu.”

Sumber: Straits Times.

Baca juga: Singapura Konfirmasi 8 Kasus Covid-19 Baru, Termasuk 1 Bayi Perempuan dan 7 Infeksi Impor

Baca juga: Imigrasi Batam Siap Sambut Warga Asing, Penerapan Travel Corridor Indonesia - Singapura

Baca juga: Pjs Gubernur Kepri Minta Semua Pelabuhan Harus Siap, Kebijakan Indonesia Singapura 26 Oktober 2020

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved