Singapura dan Jerman Setuju Untuk Membuka Jalur Hijau, Untuk Perjalanan Bisnis dan Resmi

Singapura dan Jerman telah menyepakati jalur hijau timbal balik untuk perjalanan penting, kedua negara mengumumkan pada Jumat (23/10/2020).

Straits Times
TRAVEL - Singapura dan Jerman setuju dalam mendirikan Jalur Hijau Timbal Balik untuk bisnis dan perjalanan resmi. 

Editor: Putri Larasati Anggiawan

TRIBUNBATAM.id, SINGAPURA - Singapura dan Jerman telah menyepakati jalur hijau timbal balik untuk perjalanan penting, kedua negara mengumumkan pada Jumat (23/10/2020).

Pengaturan tersebut akan memungkinkan perjalanan penting untuk bisnis atau tujuan resmi melalui penerbangan langsung antara mereka.

Disampaikan langsung oleh Kementerian Luar Negeri Singapura dan Kantor Luar Negeri Federal Jerman dalam sebuah pernyataan bersama.

Mereka menambahkan, detail operasional jalur hijau, termasuk persyaratan prosedural, protokol kesehatan dan proses aplikasi, akan diumumkan di kemudian hari.

Secara terpisah, Jerman juga mengatakan pada hari Jumat bahwa warga Singapura dapat memasuki Jerman lagi untuk tinggal jangka pendek, tanpa harus menjalani karantina pada saat kedatangan.

Mereka dapat mulai melakukannya mulai Selasa (27/10/2020).

Baca juga: Pemko Batam Dorong Ada KEK Pariwisata di Pulau Pengalap, Dekat dengan Singapura & Malaysia

Langkah tersebut mengikuti rekomendasi Dewan Eropa minggu ini bahwa negara-negara anggota Uni Eropa secara bertahap mencabut pembatasan masuk bagi penduduk Singapura.

Duta Besar Jerman untuk Singapura Norbert Riedel, yang negaranya saat ini menjabat sebagai Kepresidenan Uni Eropa, mengatakan: "Setiap langkah maju untuk memungkinkan perjalanan kembali sangat dihargai di masa-masa sulit ini.

Keputusan untuk mencabut pembatasan perjalanan mencerminkan antara lain penilaian saat ini dari situasi epidemiologi dan tindakan penahanan di Singapura. "

Saat ini Singapura belum memiliki pengaturan jalur hijau dengan negara-negara di Eropa.

Singapura, bagaimanapun memiliki pengaturan perjalanan dengan 10 negara dan teritori lain, termasuk Malaysia, Cina, Jepang dan Australia, dengan berbagai batasan.

Dengan sebagian besar negara lain yang dilanda pandemi, Singapura mewajibkan para pelancong mereka menjalani karantina 14 hari di fasilitas pemerintah khusus dan melakukan tes usap sebelum karantina mereka berakhir.

Jerman pada hari Jumat melaporkan 11.242 infeksi Covid-19 baru, menjadikan penghitungan nasionalnya menjadi 403.291 kasus.

Singapura memiliki 57.951 kasus Covid-19, dengan 28 kematian.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved