Singapura Catat 3 Kasus Covid-19 Baru, 2 Infeksi Impor dari Prancis dan Uni Emirat Arab

Singapura mengkonfirmasi tiga kasus virus Corona baru pada hari Senin, menjadikan total infeksi Covid-19 berjumlah 57.973. Catat dua kasus impor baru.

Straits Times
VIRUS CORONA - Tampines Mall, Ion Orchard dan 313 @ Somerset dikunjungi oleh pasien infeksi Covid-19 di Singapura. 

Pengaturan tersebut akan memungkinkan aplikasi untuk perjalanan bisnis penting, perjalanan diplomatik, dan perjalanan resmi yang mendesak di dua titik.

Perjalanan udara akan dilanjutkan antara Bandara Changi dan bandara Soekarno-Hatta Jakarta, serta perjalanan laut antara Terminal Feri Tanah Merah dan Terminal Feri Batam Centre setelah tanggal 26 Oktober.

Namun, dampak ekonomi langsung dari pengaturan ini diperkirakan akan terbatas.

Wisatawan masih harus menjalani proses aplikasi yang rumit, yang mencakup pengajuan e-visa di pihak Indonesia atau tiket SafeTravel di pihak Singapura, menemukan organisasi sponsor, dan mematuhi langkah-langkah pelacakan kontak digital dan tes usap wajib.

Dengan insiden kasus Covid-19 yang masih sangat tinggi di Indonesia, kepercayaan Singapura dalam meningkatkan kapasitas untuk tes usap yang akurat untuk mendeteksi kasus tanpa gejala, ditambah dengan kepentingan ekonomi yang kuat di Batam dan Jakarta, kemungkinan besar berperan penting dalam keputusan untuk memulihkan hubungan perjalanan dengan Indonesia. .

Dibukanya kembali perjalanan bisnis antara kedua negara menunjukkan pentingnya ekonomi untuk melakukannya.

Sebagai negara tetangga, Singapura dan Indonesia merupakan mitra ekonomi utama.

Proyek ekonomi bilateral utama termasuk Kendal Industrial Park, sebuah usaha patungan antara Sembcorp Development dan pengembang kawasan industri Indonesia PT Jababeka.

Banyak perusahaan manufaktur dan startup digital Singapura beroperasi di Batam, sementara perusahaan seperti Temasek dan Singtel memiliki saham di perusahaan besar Indonesia seperti Gojek dan Telkomsel.

Terlepas dari pandemi, angka resmi terbaru menunjukkan bahwa perdagangan dan investasi asing antara kedua negara tetap kuat.

Perusahaan Singapura berinvestasi di 6.866 proyek dengan nilai investasi US $ 4,6 miliar (S $ 6,25 miliar) untuk paruh pertama tahun 2020, menurut Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Dibandingkan dengan paruh pertama tahun 2019, peningkatan ini mencapai 36 persen, menempatkan Singapura sebagai sumber utama investasi domestik asing ke Indonesia.

Ekspor Indonesia ke Singapura juga tumbuh 29 persen antara Mei hingga Juni, sementara impor Indonesia dari Singapura tumbuh 22,6 persen, menurut Badan Statistik Indonesia.

Meskipun RGL tidak akan memengaruhi pergerakan barang antara kedua negara, RGL dapat mendukung dimulainya kembali pertukaran diplomatik dan bisnis yang menopang hubungan ekonomi ini.

Misalnya, banyak profesional yang terlibat dalam entitas bisnis atau proyek dengan kepentingan Singapura di Indonesia tinggal di sini dan melakukan perjalanan secara teratur sebelum larangan perjalanan diberlakukan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved