WISATA BATAM

Raja Kecil dari Pagaruyung, Berikut Sederet Fakta Menarik Tentang Jembatan VI Barelang

Jembatan Barelang yang terakhir atau Jembatan VI, dijuluki sebagai Jembatan Raja Kecil. Berikut sederet fakta menarik terkait Jembatan Raja Kecil.

ISTIMEWA
WISATA - Jembatan Raja Kecil merupakan jembatan keenam Barelang, simak fakta menariknya berikut ini. 

Editor: Putri Larasati Anggiawan

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Jembatan Barelang merupakan ikon wisata kota Batam yang populer hingga mancanegara.

Terdapat enam Jembatan Barelang yang menghubungan pulau Batam, Rempang dan Galang.

Jembatan terakhir atau Jembatan VI, dijuluki sebagai Jembatan Raja Kecil

Nama ini diabadikan dari nama panggilan Sultan Abdul Jalil Rahmad Syah I yaitu Raja Kecik atau Raja Kecil dari Pagaruyung.

Ia adalah yang mendirikan Kesultanan Siak Sri Inderapura.

Jembatan yang menghubungkan antara Pulau Galang dan Pulau Galang Baru memiliki panjang 180 m dan lebar 18 m.

Baca juga: Kelezatan Wisata Kuliner Mie Tarempa di Batam, Begini Resep Mudah Untuk Memasaknya

Masing-masingnya berukuran 45 m dengan sistem peletakan di atas 2 tumpuan dengan menggunakan double box beton prategang.

Sementara itu, lantai jembatannya terdiri dari dua jalur yang dipisahkan oleh median selebar 1 m dengan trotoar selebar 2,1 m pada masing-masing sisinya, dan setiap jalur terdiri dari dua lajur kendaraan.

Jembatan yang dikelola dan menjadi aset Badan Pengusahaan (BP) Batam ini selesa pada tanggal 15 November 1996 dengan lama pengerjaan 820 hari.

Adapun tenaga kerja yang terlibat di dalamnya adalah 6-8 orang sarjana (engineer), 14-22 tenaga menengah, dan 150-170 pekerja bangunan.

Fakta unik tentang Jembatan VI Barelang adalah dibangunnya jalan lurus sepanjang 3 km yang dapat dijadikan untuk pendaratan darurat.

Gagasan ini merupakan ide dari B.J. Habibie, yang terinspirasi dari strategi militer Korea.

Alasan pembangunan ini mempertimbangkan Batam sebagai daerah terdepan, berbatasan dengan negara tetangga sehingga dalam keadaan darurat, jalan tersebut dapat digunakan untuk pendaratan darurat pesawat darurat.

(TribunBatam.id)

Baca juga: MENJELANG Long Weekend, Pemko Batam Keluarkan Imbauan untuk Tempat Hiburan

Baca juga: Prepare 1.300 Rooms, Bapelkes Batam is Ready to Accommodate Covid-19 Patients

Baca juga: Bapelkes Batam Siap Tampung Pasien Covid-19, Punya Kapasitas 1.300 Kamar

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved