BATAM TERKINI
Jelang Konsesi ATB Berakhir, BP Batam Bakal Buka Call Centre, Permudah Pelanggan SPAM Kota Batam
Lewat nomor 150-155, layanan ini dibuat BP Batam agar masyarakat bisa selalu terhubung sebagai pelanggan SPAM Kota Batam jelang konsesi ATB berakhir.
Begitu pula dalam hal sistem pengelolaan air bersih, Syahril menambahkan, PT Moya Indonesia juga telah menyiapkan sistem tersendiri.
Kesiapan sistem yang dikelola PT Moya Indonesia dapat diandalkan dan terjamin bagi kelancaran SPAM.
Ancang-ancang demi mendegah terganggunya pelayanan, BP Batam juga telah berkoordinasi dengan Bright PLN Batam guna menjaga pelayanan listrik selama masa konsesi enam bulan mendatang.
Warga Khawatir Pengelolaan Air Bersih
Konsesi pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) antara BP Batam dan PT Adhya Tirta Batam (ATB) Akan berakhir pada 14 November mendatang.
Pengelolaan air bersih di Batam tidak lagi ditangani oleh perusahaan air dengan predikat “Terbaik di Indonesia” ini.
Kehilangan ATB sebagai pengelola air di kota Batam cukup membuat warga Batam cemas.
Pasalnya, mereka telah merasa nyaman dengan kualitas pelayanan air ATB selama ini.
Warga khawatir, dengan pergantian ini, ATB akan menurunkan kualitas pelayanan air di kota Batam.
“Sebenarnya kami juga sangat cemas dengan habisnya kontrak ATB. Kami sudah sangat puas dengan pelayanan ATB selama bertahun-tahun.
Yang kedepannya belum tahu lagi,” ujar warga Komplek Nurul Jati, Bengkong Permai, Hamsida dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Minggu (25/10/2020).
Menurutnya, mengelola air di kota Batam tak semudah membalikkan telapak tangan.
Sumber air di kota Industri ini terbatas dan elevasi lahan yang bervariasi.

Kondisi ini membuat pendistribusian air di Batam memiliki tantangan tersendiri.
“Kami khawatir kualitas (pendistribusian air) menurun. Dulu kami sempat mengalami kayak gitu.
Tapi ketika kami ajukan ke ATB, cepat direspon. Sampai sekarang sudah lancar. (Yang baru) belum memahami kalau ada gangguan sana sini,” paparnya.