PENANGANAN COVID

Kadinkes Kepri Ungkap Pemindahan Alat PCR dari Batam ke Karimun, Pesan 2 Unit Bantu Tangani Corona

Kadinkes Kepri menyebut, pemindahan alat PCR test dari Batam ke Karimun karena kabupaten tersebut belum memiliki alat itu untuk penanganan Covid-19

TribunBatam.id/Roma Uly Sianturi
KADINKES KEPRI - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Mohammad Bisri mengungkap alasan pemindahan PCR dari Kota Batam ke Karimun. 

Hingga kini, pada minggu keempat bulan Oktober 2020, jumlah penambahan kasus Covid-19 di Batam melandai di angka 157, sebelum sempat melonjak pada 571 di minggu sebelumnya.

Saat ini, pasien yang tengah dirawat, tersebar di sejumlah rumah sakit dengan rincian, 299 pasien di RSKI Covid-19 Galang, 147 pasien di Rusun BP Tanjunguncang, 37 di RS Bhayangkara, 31 di RSBP Batam.

Selanjutnya, 24 pasien di RS Awal Bros, 21 pasien di RS Budi Kemuliaan, 21 pasien di RS Harapan Bunda, 20 pasien diisolasi mandiri, 4 pasien di RS Camatha Sahidya, 1 RS Keluarga Husada, 13 pasien di RS Graha Hermine

Sementara itu, 2 pasien di RS Soedarsono D, 17 pasien di RSUD Embung Fatimah, 1 pasien di RS Elisabeth Sei Lekop, 9 pasien di RS Elisabeth Batam Kota, 12 pasien di RS Elisabeth Lubuk Baja, dan 2 pasien di RS Mutiara Aini.

Dengan adanya penambahan kasus yang signifikan, zona merah masih menetap di sejumlah kecamatan Kota Batam.

Di antaranya, Kecamatan Bengkong dengan 42 kasus dalam perawatan, Kecamatan Lubuk Baja 31 kasus, Kecamatan Nongsa 24 kasus, Kecamatan Batam Kota 117 kasus, Kecamatan Sei Beduk 80 kasus, Kecamatan Sagulung 127 kasus, Kecamatan Batuaji 99 kasus, dan Kecamatan Sekupang 126 kasus.

Sementara itu, Kecamatan Batu Ampar masih berzona oranye dengan 12 kasus dalam perawatan, Kecamatan Belakang Padang berzona kuning dengan 3 kasus.

Sedangkan dua Kecamatan di wilayah hinterland Kota Batam, yakni Kecamatan Bulang dan Kecamatan Galang masih berzona hijau tanpa kasus dalam perawatan.

Saat ini, proses tracing kasus Covid-19 masih tengah dijalankan oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam.

Sebanyak 12.457 sampel telah diperiksa RT PCR, 37 sampel dalam proses, sementara itu, jumlah pemeriksaan rapid test telah mencapai 30.197.

"Kita akan terus terapkan 3T, tracing, testing dan treatment. Semakin banyak kita tracing, maka makin banyak pula yang dites dan dirawat," ujar penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Batam, Syamsul Bahrum beberapa waktu lalu. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi/Hening Sekar Utami)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved