Badai Zeta Hantam Negara Bagian Amerika Serikat, Tewaskan Setidaknya 6 Orang

Zeta hampir menerjang langsung Kota New Orleans, Louisiana, tetapi juga terasa lebih jauh ke timur di Atlanta, Georgia. Ketika itu Zeta adalah badai..

TWITTER/@CNN
Ilustrasi badai 

Editor: Lia Sisvita Dinatri

TRIBUNBATAM.id, NEW ORLEANS -  Pantai Teluk dan negara-negara bagian Amerika Serikat (AS) di hantam Badai Zeta di kawasan Atlantik Tengah. 

Setidaknya, enam orang dilaporkan tewas akibat terjangan badai

Sebagaimana dilansir New York Post, Pusat Badai Nasional Amerika mengatakan, Zeta berada di perbatasan Virginia-North Carolina dengan kecepatan angin 85 kilometer per jam dan dengan cepat bergerak ke timur laut. Curah hujan di Virginia Utara dan Washington, D.C. diperkirakan antara 2 hingga 7 sentimeter. 

Zeta mencapai daratan sebagai badai Kategori 2 yang dahsyat di Louisiana di Pantai Teluk Amerika. 

Sebelumnya, Zeta hampir menerjang langsung Kota New Orleans, Louisiana, tetapi juga terasa lebih jauh ke timur di Atlanta, Georgia. 

Ketika itu Zeta adalah badai Kategori 2 yang sangat kuat dengan kecepatan angin maksimum sekitar 175 kilometer per jam. 

Baca juga: Covid-19 di India Tembus 8 Juta Kasus, Terbanyak Kedua di Dunia setelah AS

Baca juga: Covid-19 di AS Meningkat Drastis, Catatkan Rekor 90 Ribu Kasus Baru dalam Sehari

Setidaknya enam kematian telah dikaitkan dengan badai tersebut. Empat orang tewas di Alabama dan Georgia akibat pohon tumbang menimpa rumah mereka. 

Di Mississippi, Leslie Richardson, 58 tahun, tenggelam ketika dia terperangkap dalam air laut yang naik di Biloxi setelah merekam video tentang badai yang mengamuk. Sementara di New Orleans, seorang laki-laki berusia 55 tahun tewas tersengat listrik oleh kabel dari tiang listrik yang tumbang. 

Zeta menjadi badai keempat yang melanda Louisiana musim ini dan badai ke-11 yang melanda daratan AS tahun ini, menyamai rekor pada 2005 sebagai badai bernama ke-27 dalam satu musim. 

Pusat badai menjelaskan, rekor itu mungkin akan turun dalam beberapa hari mendatang karena gangguan cuaca di Karibia selatan memiliki peluang 60 persen untuk menjadi badai ke-28 musim ini. (*)

Baca juga: Gejala Awal Kanker Tiroid yang Harus Diwaspadai, Hati-hati Bila Suara Serak dan Muncul Gondok

Baca juga: Ramalan Shio Hari Sabtu 31 Oktober 2020, Kerbau Sering Kesal, Macam Stres dan Tegang, Kelinci Sibuk

Baca juga: Bakamla Again Securing 2 Vietnamese Fish Thieves Vessels in Natuna

Baca juga: Lurah Protes, Limbah Pemotongan Kapal Tongkang dan Tugboat Dibuang ke Sungai Binti Sagulung

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved