BERITA POPULER
Berita Populer Batam, Sudah 100 Pasien Diisolasi di Gedung Bapelkes hingga Pengunjung Asyik Berenang
Ada beberapa kejadian di Kepri yang menarik perhatian pembaca. Berikut rangkuman beritanya, Sabtu (31/10)
Diawali Adu Mulut
Indra, salah satu warga Kavling Bida Kabil mengungkapkan awal mula sebelum terjadinya kasus penikaman yang menewaskan Pak RT 02 Kavling Kembang Sari bernama Antoni.
Dia mengatakan, pertengkaran antara korban dan pelaku terjadi pagi hari sekitar pukul 06:30 WIB
"Pak RT (Antoni) saat itu lagi beli kue, lalu bertengkar dengan Ape (Juliandi), kurang tahu apa yang diributkan karena mereka pakai bahasa daerah," ujarnya pada Jumat (30/10/2020).
Indra mengatakan, keributan antara korban dan pelaku berlangsung cepat hanya sekitar 15 menit.
"Jadi mereka ribut di depan penjual kue, karena dengar keributan, saya keluar saya sempat pisahkan pak RT dan pelaku," ujarnya.
Sempat mereda pertengkaran adu mulut korban dan pelaku, Indra berencana masuk ke rumahnya.
Tetapi baru hendak memasuki rumahnya Indra mendengar keributan terjadi lagi.
"Tadi sudah sempat tenang setelah dipisahkan, pas saya mau masuk rumah ribut lagi dan pak RT terjatuh dan ditikam oleh Juliadi," ujarnya.
Kronologi Kejadian
Ketua RW 18 Kelurahan Kabil, kecamatan Nongsa Batam, Tantawi menyesalkan keributan yang berujung pada pembunuhan yang terjadi di wilayahnya.
Tantawi mengatakan saat kejadian tersebut dirinya tidak berada di lokasi kejadian. Tetapi ia sudah mengumpulkan informasi dari warganya yang berada di lokasi.
"Jadi pak RT 02 Antoni baru pulang antar anaknya kerja. Lalu mau beli kue di depan Yayasan Harapan Koin," jelas Tantawi.
Tantawi menjelaskan, saat Antoni yang juga Ketua RT 02 itu sedang membeli kue datanglah pelaku Juliandi mendatangi korban dan terjadi keributan.
"Tidak tahu dari mana pelaku bawa pisau tetapi sudah menusuk korban sampai terjatuh," jelas Tantawi.