Keluarga NU Karimun Ziarah ke Makam Keturunan Rasulullah di Pulau Buru

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri, keluarga besar Nahdatul Ulama (NU) Kabupaten Karimun dengan beberapa badan otonom (banom)

ist
Keluarga besar Nahdatul Ulama (NU) Kabupaten Karimun berziarah ke makam keturunan Nabi Muhammad SAW. 

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri, keluarga besar Nahdatul Ulama (NU) Kabupaten Karimun dengan beberapa badan otonom (banom), menggelar ziarah ke makam.

Makam yang diziarahi adalah makam keturunan Nabi Muhammad SAW, yaitu Sayid Umar bin Sayid Salim Al Attas, yang berlokasi di Kampung Ujung Gersik Pulau Buru Kecamatan Buru.

Sayid Umar bin Sayid Salim Al Attas merupakan ulama yang menyebarkan agama Islam pertama kali di Pulau Buru, pada abad ke 15.

Ketua Muslimat Nahdatul Ulama (Muslimat NU) Kabupaten Karimun, Nyimas Novi mengungkapkan syukurnya karena di Kabupaten Karimun terdapat makam keturunan Rasulullah yang bisa diziarahi.

"Kami bersama-sama keluarga besar NU Kabupaten Karimun berziarah ke makam keturunan Rasulullah," kata Nyimas.

Menurut Nyimas banyak masyarakat yang ingin berziarah ke makam-makam para ulama, terutama makam keturunan Nabi Muhammad SAW.

Namun tidak banyak petunjuk dan informasi ke lokasinya.

"Alhamdulillah di Kabupaten Karimun ada makam yang dapat diziarahi," ungkap Nyimas.

Wanita yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan legoslator di DPRD Karimun menyampaikan tujuan ziarah adalah untuk bermunajat kepada Allah SWT memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Karimun.

"Kami berharap agar Allah memberikan keselamatan bagi kita semua. Kegiatan ini juga hendaknya dapat menjadi acuan bagi masyarakat, dimana kita disunnahkan bertawashul menziarahi makam ulama," sebutnya.

Bukan hanya berziarah, namun rombongan juga menyempatkan diri bersilaturahmi dengan keturunan cucu dan cicit dari Sayid Umar bin Sayid Salim Al Attas.

Rombogan disambut oleh Sayid Umar bin Sayid Salim Al Attas, bernama Sayid Sofi (33), serta sang menantu bernama Sayid Abdul Haris bin Sahmin Al Idrus.

Mereka tinggal tak jauh dari lokasi makam.

Sayid Sofi, menyampaikan Warga Negara Malaysia juga kerap berziarah ke makam Sayid Umar bin Sayid Salim Al Attas.

Bahkan sebelum pandemi Covid-19 ada warga negara jiran tersebut yang setiap bulan.

"Kalau sekarang kunjungan lokal saja dari kita warga Kabupaten Karimun karena masih Covid," ujarnya.

Diterangkan Syaid Sofi, ada delapan Kepala Keluarga (KK) keturunan Sayid Umar bin Sayid Salim Al Attas di Kecamatan Buru. Ada yang tinggal di Pulau Buru dan ada di Desa Tanjungbatu Kecil.

"Ada Sayid Abdurrahman, Syarifa Maryam, Syarifa Aminah, Syarifa Syifa, Sayid Syeh, Sayid Mahdar, Sayid Jafar dan Syarifa Salma," kata Sayid Sofi menyebutkan keturunan Sayid Umar bin Sayid Salim Al Attas di Buru.

Saat berziarah, rombongan membaca ayat-ayat suci Alquran dan berzikir. Turut serta dalam ziarah tersebut diantaranya pengurus NU Kabupaten Karimun, Muslimat NU, Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama (ISNU) Kabupaten Karimun, keluarga besar Partai Kebangkitan Banga (PKB) Kabupaten Karimun, Perempuan Bangsa Kabupaten Karimun, Fatayat Kabupaten Karimun, Garda Bangsa Kabupaten Karimun. (ayf)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved