WISATA ANAMBAS
Mengenal Tepuk Tepung Tawar, Tradisi Melayu yang Tak Lekang Dimakan Zaman
Prosesi Tepuk Tepung Tawar oleh masyarakat Melayu biasanya terlihat saat menyambut tamu, membuka sebuah acara, termasuk saat peresmian di Anambas.
Editor:
Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Istimewa
Tepung tawar serta doa syukur Pemuda Pancasila di lokasi pembangunan Gedung Pemuda di Pasir Peti, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri. Pembangunan gedung pemuda merupakan bantuan dari salah satu perusahaan migas yang memiliki pangkalan di Pulau Matak.
Proses mengeringkan adonan ini sekitar 10 menit. Setelah itu baru masukkan kelapa parut ke dalam wajan yang sudah ada adonan tadi lalu diaduk hingga rata.
Kemudian angkat. Mbol sudah bisa disantap dengan ikan tongkol bakar beserta cabai rawit ulek.
"Siapa saja bisa mencoba membuatnya, tapi kadang ada juga yang tidak suka dengan makanan ini. Alasannya, rasanya aneh atau memang saat melihatnya saja mungkin tidak berselera ingin makan," ucapnya.
Saat ini Mbol cukup sulit ditemui, alhasil masyarakat yang ingin makan 'mbol' harus membuat sendiri di rumah.
Bisa dijadikan sarapan saat pagi hari.(TribunBatam.id/Rahma Tika)
Berita Terkait