TRIBUN WIKI
Nikmatnya Putu Piring Khas Melayu Kepulauan Riau, Gurih dengan Parutan Kelapa
Putu piring merupakan salah satu jenis kue yang terbuat dari tepung beras dan paduan parutan kelapa.
Editor: Widi Wahyuning Tyas
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Salah satu hidangan khas Melayu tradisional di Kota Batam adalah putu piring.
Putu piring merupakan salah satu jenis kue yang terbuat dari tepung beras.
Kue ini memiliki cita rasa manis yang bercampur dengan gurihnya parutan kelapa.
Di Batam, Putu Piring paling banyak dijumpai di kawasan Tanjung Uma.
Hidangan legit ini kerap dicari saat bulan Ramadan sebagai salah satu menu buka puasa.
Selain di kota Batam, jajanan ini juga banyak dijumpai di kota lain seperti Tanjungpinang.
Baca juga: Sejarah dan Keunikan Masjid Raya An-Nur Bintan, Tampil dengan Balutan Warna Pink Cerah
Keunikan
Sesuai namanya, kue putu ini berbentuk bulat pipih menyerupai piring.
Bahan dan rasanya pun hampir sama dengan kue putu pada umumnya.
Jika putu lain umumnya berwarna hijau, putu piring tampil dengan warna kuning cerah yang menggoda.
Warna ini tidak didapatkan dari pewarna makanan, melainkan menggunakan bahan alami berupa kunyit.
Sedang isiannya sendiri yakni gula merah manis, seperti halnya kue putu pada umumnya.
Saat di gigit, gula merah cair di dalamnya akan lumer ke dalam mulut.
Kue ini terasa semakin nikmat bila disantap dengan parutan kelapa yang gurih.
Putu piring umumnya disantap dalam keadaan hangat.
Saat masih panas, aroma khasnya tercium sangat sedap dan menggugah selera.
Harga kue ini tergolong sangat terjangkau, yakni hanya Rp 5 ribu saja untuk dua bungkus putu piring.
Adapun satu bungkusnya berisi 2 buah kue putu.
Baca juga: Mengenal Gubal, Kuliner Unik Khas Lingga, Terbuat dari Sagu dengan Siraman Kuah Gulai
Cara memasak
Sama seperti kue putu pada umumnya, putu piring dimasak dengan cara di uap.
Proses memasaknya pun terbilang sangat singkat, yakni tak sampai dua menit.
Durasi waktu memasak tersebut untuk mematangkan adonan tepung beras dan mencairkan isian gula merah di dalamnya.
Karena dimasak menggunakan uap, kue ini tergolong jajanan sehat karena tidak mengalami proses penggorengan.
Baca juga: Mengenal Kue Kering Khas Kepulauan Riau, Begini Resep dan Asal Usul Kue Batang Buruk
Resep
Bahan :
- 6 gram beras
- 3 gram gula merah
- 2 gelas air hangat
- 5 lembar daun pandan
Cara membuat :
- Cuci beras sampai bersih dan rendam selama 5 jam
- Tiriskan rendaman beras lalu tiriskan
- Kukus tepung beras tersebut sambil dilapisi dengan kain bersih
- Diamkan beberapa saat sampai uap menghilang
- Percikkan air hangat pada tepung beras sambil diaduk rata
- Diamkan hingga dingin, lalu diayak supaya tidak menggumpal
- Panaskan kukusan panci yang telah diisi air
- Cetak adonan tepung dengan cara ditekan supaya padat
- Tambahkan isian berupa gula merah
- Tutup isian dengan cara menekan adonan sampai padat
- Kukus hingga masak
- Angkat dan sajikan
(TRIBUNBATAM.id/Widi Wahyuning Tyas)