MASSA DATANGI POLRES BINTAN

BREAKING NEWS, Massa Datangi Polres Bintan, Minta Kejelasan Kasus Dugaan Pemukulan di PT BAI

Massa ke Polres Bintan merupakan warga Galang Batang yang kesal terhadap sikap seorang pekerja di PT BAI yang dilaporkan karena memukul 2 warga.

TribunBatam.id/Alfandi Simamora
POLRES BINTAN - Massa mendatangi Polres Bintan, Selasa (3/11/2020). Mereka menuntut kejelasan laporan mereka ke Polres Bintan atas dugaan kasus pemukulan terhadap seorang pekerja di PT BAI kepada dua warga Bintan. 

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Sejumlah massa mendatangi Polres Bintan.

Massa yang datang tampak beradu argumen dengan pihak kepolisian.

Personel pun terlihat berjaga di depan Polres Bintan.

Dari informasi yang dihimpun TribunBatam.id, massa ini merupakan warga Galang Batang yang merasa kesal terhadap seorang pekerja di PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) yang dilaporkan karena memukul dua orang warga.

Pemukulan itu diduga terjadi akibat masalah lahan, hingga terjadi cekcok dan akhirnya terjadi perkelahian.

"Kami datang kesini untuk meminta keadilan atas laporan yang kami sudah sampaikan untuk menangkap orang yang memukul saudara kami," seru sejumlah warga yang mendatangi Polres Bintan, Selasa (3/11/2020).

Baca juga: BREAKING NEWS, Polres Bintan Ungkap Kasus Penimbunan BBM Bersubsidi

Baca juga: Penyidik Polres Bintan Periksa 10 Saksi, Ungkap Tuntas Kasus Pungli Dana Hibah TPQ

POLRES BINTAN - Massa mendatangi Polres Bintan, Selasa (3/11/2020). Mereka meminta kejelasan laporan mereka ke Polres Bintan atas dugaan kasus pemukulan terhadap seorang pekerja di PT BAI kepada dua warga Bintan.
POLRES BINTAN - Massa mendatangi Polres Bintan, Selasa (3/11/2020). Mereka meminta kejelasan laporan mereka ke Polres Bintan atas dugaan kasus pemukulan terhadap seorang pekerja di PT BAI kepada dua warga Bintan. (TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Dari mereka juga diperoleh informasi, kalau aksi kekerasan yang dilakukan pekerja PT BAI diduga sudah terjadi berulang kali.

Warga yang geram akan aksi itu, akhirnya melaporkan hal tersebut ke polisi.

Adapun tujuan kedatangan kami kesini untuk meminta penjelasan terhadap pihak kepolisian atas laporan tersebut.

"Apakah pelaku yang memukul warga itu sudah diamankan atau tidak," sebutnya.

Meminta keadilan

Massa yang mendatangi Polres Bintan meminta keadilan.

Mereka mengaku sudah lima kali aksi dugaan kekerasan dialami warga oleh oknum pekerja PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) itu, tapi menurut mereka belum juga ada kejelasan proses hukum dari penyidik Polres Bintan.

Perwakilan warga Hendrik menuturkan, dirinya sudah membuat laporan resmi terkait pemukulan yang menimpa rekannya itu ke Polres Bintan, Senin (2/11) kemarin.

Namun, sampai saat ini polisi belum juga menangkap pelaku yang diduga berinisial R tersebut.

"Kita sudah buat laporan ke Polres semalam, tapi sampai sekarang dia masih berkeliaran. Ini yang buat kami geram," ucapnya, Selasa (3/11/2020).

Mewakili warga Hendrik menginginkan polisi supaya segera menangkap oknum pekerja tersebut. 

Ia menjelaskan kalau dua korban yang diduga menjadi korban pemukulan hanya mempertahankan tanah mereka yang diklaim oleh PT BAI.

Namun, sekelompok karyawan dari PT BAI diduga tidak terima.

Menurutnya, mereka malah berbuat kekerasan dengan memukul warga yang merupakan rekannya itu.

"Dua orang yang di pukul saat di berada di rumah, akibat dari pukulan itu korban alami sakit bagian kepala dan rahangnya," ucapnya.

Kami minta oknum pekerja itu diproses hukum. Soalnya aksi kekerasan yang menimpa warga di sekitar Galang Batang oleh oknum karyawan PT BAI bukan yang pertama terjadi," sebutnya(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved