NEWS VIDEO

VIDEO - Helikopter Bawa Bendera Merah Putih Bikin Warga Tanjungpinang dan Pulau Penyengat Heboh

helikopter ini, membawa bendara merah putih ukuran raksasa, dan melintas mengelilingi sisi utara Pulau Bintan

TRIBUNBATAM.id -Sekitar pukul 09.35 WIB, Senin (2/11/2020), warga Kota Tanjungpinang dan Pulau Penyengat, Kepulauan Riau (Kepri) dihebohkan dengan deru suara helikopter.

Terbang rendah, helikopter ini, membawa bendara merah putih ukuran raksasa, dan melintas mengelilingi sisi utara Pulau Bintan dan melintas tepat di muara Sungai Riau, dan Pulau Penyengat.

Saking rendahnya posisi terbang heli, huruf dan tulisan BO-105 bisa terbaca dari darat. Dari pantauan Tribun, puluhan warga di pelantar dan dermaga pompong Pulau Penyengat, serempak menengok ke langit.

Suasana serupa juga terlihat di dermaga pelantar I Sri Bintan Pura, di Kota Tanjungpinang, Kelurahan Tanjungpinang Kota, Kecamatan Tanjungpinang, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

"Bundaa, helikopternya gantung bendera," teriak budak-budak usia 5 tahun kepada ibunya.

Tulisan BO-105 di heli warna abu-abu itu merujuk ke jenis pesawat capung besi buatan Stuttgart, Jerman; Messerschmitt Bolkow Blohm Bo-105.
Di peralatan dirgantara, Jenis heli ringan ini termasuk kategori eurocopter, atau heli mungil buatan Eropa.

Helikopter dioperasikan selain oleh ketiga angkatan TNI AU, AD dan AL juga oleh Polri, masing-masing dengan tipe dan misi berbeda-beda.

Di lingkungan Angkatan Laut ada heli yang punya misi khusus, yakni untuk perang melawan kapal selam (antisubmarine warfare/ASW), sementara di Angkatan Darat ada heli penyerang (attack).

Di TNI AD, untuk kategori ini ada dua heli Mi-35P Hind buatan Rusia. Tetapi, di ketiga angkatan ada dua jenis heli yang berperan sama, yakni untuk support (seperti Puma dan Super Puma) dan utilitas seperti BO-105.

Kepala Dinas Penerangan Pangakalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IV Tanjungpinang, Mayor TNI (mar) Saul Jamlay kepada Tribun, mengkonfirmasikan heli merah putih itu, terbang rendah untuk event spesial.

"Flying Pass nyambut taruna AL dari Surabaya," ujar sang Mayor.

Menurutnya event flying pass Heli Bo-105 di Pulau ibukota provinsi Perbatasan Singapura dan Malaysia ini guna menyambut 100-an taruna dan taruni akademi AL angkatan LXVII.

Data yang diperoleh Tribun, event ini memeriahkan parade drumband Genderang Suling, para taruna di Balai Gubernur Kepri, Senin (2/11/2020) siang ini.

Sore ini, sekitar 100 personel drumband Taruna Akmil AL dari Surabaya, akan menghibur warga Tanjungpinang, dan sekitarnya.
Seremoni Flying pass dan parade drumband calon perwira tentara pelaut negeri ini, dihelat bersamaan meningkatnya tensi di laut Natuna, Indopasifik dua tahun terakhir.

Akhir 2019 lalu, Prajurit Batalyon Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan IV) juga melakukan latihan operasi siaga dengan alutsista di Tanjungpinang.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved