Gunung Merapi Status Siaga,Tiga Desa di Kabupaten Magelang Dievakuasi
BPBD Kabupaten Magelang mengevakuasi sebanyak 607 warga dari tiga desa yang masuk dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) III, yakni Desa Krinjing, Desa Pat
Editor Danang Setiawan
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - BPBD Kabupaten Magelang mengevakuasi sebanyak 607 warga dari tiga desa yang masuk dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) III, yakni Desa Krinjing, Desa Paten, dan Desa Ngargomulyo.
Menyusul meningkatnya status Gunung Merapi dari Waspada ke Siaga mendapat perhatian pemerintah Kabupaten Magelang.
Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, BPBD Magelang mengevakuasi 607 warga ke tempat pengungsian.
607 warga tersebut berasal dari dari tiga desa yang masuk dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) III, yakni Desa Krinjing, Desa Paten, dan Desa Ngargomulyo di Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang.
Adapun rincian warga Desa Krinjing yang diungsikan adalah 42 balita, 36 lansia, 3 ibu hamil, 41 ibu menyusui dan 2 disabilitas sehingga totalnya adalah 124 warga.
607 warga tersebut yang termasuk dalam kelompok rentan seperti balita, lansia, ibu hamil, ibu menyusui dan disabilitas.
Menurut laporan sementara, warga kelompok rentan yang berasal dari Desa Krinjing dievakuasi ke Balai Desa Krinjing menggunakan mobil bak terbuka dan kendaraan pedukung lainnya.
Baca juga: Badan Gunung Merapi Makin Mengkhawatirkan: Tiap Hari Membengkak 0,5 Sentimeter
Baca juga: VIDEO - Kisah Sukiman dan Mobil Kijang Merahnya Saat Letusan Merapi 26 Oktober 2010
Kemudian warga Desa Paten yang tinggal di Dusun Babadan I dan Babadan II telah diungsikan ke Desa Banyurejo dan Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, dengan total pengungsi sementara adalah 356 orang warga kelompok rentan.
Selanjutnya, ada sebanyak 127 warga kelompok rentan dari Desa Ngargomulyo yang diungsikan ke empat titik pengungsian, yakni Gedung NU Ketaron, Gedung Futsal Tejowarno, Gedung PPP Prumpung, dan PAY Muhammadiyah.
Sementara itu, BPBD Kabupaten Magelang juga telah mendistribusikan logistik ke beberapa desa yang menjadi titik pengungsian seperti Desa Mertoyudan, Desa Banyurojo dan Desa Deyangan di Kecamatan Mertoyudan.
Selain itu, BPBD Kabupaten Magelang bersama tim gabungan seperti PMI, Basarnas, Pemerintah Desa, Forkopimcam, Damkar, Dinas Sosial, TNI, Polri, relawan dan komponen terkait juga mendirikan dapur umum untuk menyuplai kebutuhan makanan bagi para pengungsi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang telah mengevakuasi sebanyak 607 warga yang termasuk dalam kelompok rentan seperti balita, lansia, ibu hamil, ibu menyusui dan disabilitas, setelah status Gunung Merapi dinaikkan ke level Siaga, Jumat (6/11/2020).

Penerapan Protokol Kesehatan
Adapun dalam rangka menangani para pengungsi sekaligus mencegah adanya penularan virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19, Dinas Kesehatan setempat melakukan pengecekan suhu tubuh dan mewajibkan seluruh warga untuk menjalani tes cepat (rapid test) serta mendata seluruh kondisi kesehatan.