Tagih Utang Dibayar Nyawa, Guru Ngaji Tewas di Sumur Tertutup Beton, Ini Cara Pelaku Hilangkan Jejak
Sakit hati dibayar nyawa yang menimpa seorang wanita guru ngaji di Cibingong, Bogor, Jawa Barat masih membekas warga
Kalau ada travel, jadi sopir travel, kalau ada yang mau rental mobil dia yang jadi sopirnya, gitu," kata Kadek.
Baca juga: Baru Nginap Semalam, Paginya Heri Ditemukan Tewas di Kamar Kos di Kompleks Gratinda Batam
Saat ditangkap, kata dia, pelaku ini juga tidak melakukan perlawanam berarti.
Bahkan ketika ditanya terkait kasus tewasnya guru ngaji itu, pelaku langsung mengaku.
"Enggak (kabur) orang sudah tim buser di sana.
Ngaku dia, setelah kita tangkap, setelah kita tanya baik-baik, dia ngaku," katanya.
Diketahui kasus mayat dalam sumur ini dilatari rasa sakit hati pelaku.
Baca juga: Kampanye Pilkada Banggai Laut Bertaruh Nyawa, Calon Wakil Bupati Tewas Tenggelam, 3 Orang Hilang
Sakit hati yang dirasakan pelaku ini adalah terkait utang sebesar Rp1 juta.
Pelaku mengaku sakit hati ditagih utang oleh korban.
"Pelaku merupakan suami dari Pembantu Rumah Tangga korban berinisial K Alias A, yang melakukan aksi kejinya karena sakit hati ditagih hutang oleh Korban senilai 1 Juta Rupiah" jelasnya.
.
.
.
(*)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Buang Bu Guru Ngaji ke Sumur, Pelaku Sempat Berbuat Ini di TKP Sebelum Kabur, Kain Hitam Jadi Bukti