Tagih Utang Dibayar Nyawa, Guru Ngaji Tewas di Sumur Tertutup Beton, Ini Cara Pelaku Hilangkan Jejak
Sakit hati dibayar nyawa yang menimpa seorang wanita guru ngaji di Cibingong, Bogor, Jawa Barat masih membekas warga
Tagih Utang Dibayar Nyawa, Guru Ngaji Tewas di Sumur Tertutup Beton, Ini Cara Pelaku Hilangkan Jejak
TRIBUNBATAM.ID - Sakit hati dibayar nyawa yang menimpa seorang wanita guru ngaji di Cibingong, Bogor, Jawa Barat masih membekas warga.
Pelaku sempat berhasil menyembunyikan jejak perbuatannya sampai-sampak polisi sempayt kesulitan mencari korban dan barang bukti.
Baca juga: Suara Jeritan Membawa Bachtiar Pada Mayat Diduga Korban Pembunuhan, Tubuh Saut Sempat Kejang-kejang
Baca juga: Terungkap Motif Pembunuhan Bocah SMP di Bukit Jamur Gresik, Pelaku Sakit Hati Sang Pacar Digoda
Korban bahkan sempat dilaporkan menghilang sebelum jasadnya ditemukan dala sumut bertutup beton.

Setelah menangkap pelaku yang tak lain suami dari asisten rumah tangga korban berinisial K, polisi menjelaskan cara pelaku menghilangkan nyawa dan jejak perbuatannya.
Baca juga: Detik-detik Penangkapan Eko Pelaku Pembunuhan Wanita Kerabat Jokowi, Mertua: Sebelum Subuh
Baca juga: Utang dan Bisnis Ayam di Balik Pembunuhan dan Pembakaran Kerabat Jokowi Dalam Mobil
Setelah membunuh dan memasukan korban Mahya alias AM alias Bunda Maya (28) ke dalam sumur di rumah tempat kejadian, pelaku tak langsung beranjak pergi.
Diketahui kasus pembunuhan yang dipicu persoalan utang piutang tersebut bermula saat K melihat korban pulang dari acara Maulid Nabi Muhammad SAW, Ahad (1/11/2020).
Baca juga: Misteri Kematian Wanita Muda di Kandang Buaya, Diduga Fransiska jadi Korban Pembunuhan
Kemudian pelaku bergegas menuju rumah korban.

K masuk ke rumah korban melalui jendela rumah bagian depan.
"(Pelaku) Dia masuk lewat jendela depan, ketemu di ruang tamu, langsung diseret di dapur, dieksekusi oleh pelaku di dapur," kata Kapolsek Cibinong AKP I Kadek Vemil, Kamis (5/11/2020).
Baca juga: Terungkap Misteri Kasus Pembunuhan Siswa SMP di Bukit Jamur Gresik, Diduga Pelaku 3 Remaja Tanggung
Baca juga: MASIH Berlabel Mr X, Ini Dia Ciri-ciri Mayat Pria di TPA Punggur Batam, Diduga Korban Pembunuhan
Pelaku lantas memasukkan korban ke dalam sumur dekat dapur tersebut.
Kadek menjelaskan setelah itu pelaku berupaya menghilangkan bukti atau petunjuk.
Pasalnya, pelaku sempat membersihkan darah di dapur tempat korban dihabisi.
Sebelum kabur, pelaku membersihkan darah yang keluar dari tubuh korban di dapur.
Baca juga: VIDEO - Terduga Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak Tenggak Racun Saat Hendak Ditangkap
K menggunakan kain berwarna hitam yang ada di lokasi untuk membersihkan darah tersebut.
"Pengakuannya lumayan banyak darah, sehingga pelaku membersihkan lantai dapur dan kain hitam buat ngepel itu sempat dicuci pelaku," katanya.
Kemudian pelaku keluar dari rumah korban melalui jendela depan.
Diketahui sebelumnya bahwa korban sempat dilaporkan hilang pada Ahad (1/11/2020) malam.
Korban dilaporkan hilang setelah pulang dari acara Maulid Nabi Muhammad SAW di wilayah tempat tinggalnya.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Istri dan Anak Tiri Menangis Tersedu-sedu, Sebut Emosi Karena Istri Minta Cerai
Saat itu korban pulang bersama dua anaknya, sedangkan suaminya masih di acara maulid.
Ketika itu, korban menghilang sementara anaknya tertidur.
Setelah dilakukan upaya pencarian ternyata korban ada di dalam sumur.
Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Selasa (3/11/2020) pagi.
Baca juga: Tagih Utang Dibayar Nyawa, Guru Ngaji Tewas Disiksa Tetangga, Jasad Dibuang ke Sumur Tertutup Beton
Ditangkap di warung
Kapolsek Cibinong AKP I Kadek Vemil menjelaskan bahwa pelaku pembunuh guru ngaji yang mayatnya ditemukan dalam sumur ditangkap di kawasan Cibinong, Rabu (4/11/2020).
Pelaku di sebuah warung ketika dia sedang berbelanja.
Baca juga: 2 Orang Keroyok Pedagang Baju Hingga Tewas Karena Masalah Asmara
"Ditangkapnya di warung, lagi belanja, di kawasan Cibinong," kata Kadek Vemil.
Dia menjelaskan bahwa setelah melakukan pembunuhan pada Ahad (1/11/2020) malam, pelaku langsung pergi ke rumah temannya namun masih di wilayah Bogor.

Setelah itu, dia kembali ke wilayah Cibinong tempatnya tinggal.
"Dia profesinya sopir, sopir serabutan, sopir lepas.
Kalau ada travel, jadi sopir travel, kalau ada yang mau rental mobil dia yang jadi sopirnya, gitu," kata Kadek.
Baca juga: Baru Nginap Semalam, Paginya Heri Ditemukan Tewas di Kamar Kos di Kompleks Gratinda Batam
Saat ditangkap, kata dia, pelaku ini juga tidak melakukan perlawanam berarti.
Bahkan ketika ditanya terkait kasus tewasnya guru ngaji itu, pelaku langsung mengaku.
"Enggak (kabur) orang sudah tim buser di sana.
Ngaku dia, setelah kita tangkap, setelah kita tanya baik-baik, dia ngaku," katanya.
Diketahui kasus mayat dalam sumur ini dilatari rasa sakit hati pelaku.
Baca juga: Kampanye Pilkada Banggai Laut Bertaruh Nyawa, Calon Wakil Bupati Tewas Tenggelam, 3 Orang Hilang
Sakit hati yang dirasakan pelaku ini adalah terkait utang sebesar Rp1 juta.
Pelaku mengaku sakit hati ditagih utang oleh korban.
"Pelaku merupakan suami dari Pembantu Rumah Tangga korban berinisial K Alias A, yang melakukan aksi kejinya karena sakit hati ditagih hutang oleh Korban senilai 1 Juta Rupiah" jelasnya.
.
.
.
(*)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Buang Bu Guru Ngaji ke Sumur, Pelaku Sempat Berbuat Ini di TKP Sebelum Kabur, Kain Hitam Jadi Bukti