Pemilu Amerika, Janji Joe Biden Menang di 100 Hari Pertama, Bahas Muslim Masuk Negeri Paman Sam
Penantang Donald Trump pada Pemilu Amerika Serikat tahun ini, Joe Biden selangkah lagi menuju Gedung Putih dan memiliki janji politik di 100 hari
Pemilu Amerika, Janji Joe Biden Menang di 100 Hari Pertama, Bahas Muslim Masuk Negeri Paman Sam
TRIBUNBATAM.ID - Penantang Donald Trump pada Pemilu Amerika Serikat tahun ini, Joe Biden selangkah lagi menuju Gedung Putih.
Hasil perolehan suara di sejumlah negara bagian, termasih survei dari berbagai lembaga menempatkan Joe Biden unggul dari petahana.
Baca juga: Sempat Diwaspadai Trump, Inilah Sosok Kamala Harris, Wakil Presiden yang Dampingi Joe Biden
Baca juga: Bakal Jadi Ibu Negara, Ini Profil dan Bentuk Kesetiaan Jill Biden, Dampingi Suami Selama 43 Tahun
Sama seperti banyak calon presiden, Joe Biden pun sama menjabarkan visi misi saat berkampanye.

Janjinya saat berkampanye adalah memberantas virus corona hingga bergabung lagi dengan pakta iklim di Paris.
"Kami akan memiliki tugas yang sangat besar dalam memperbaiki kerusakan yang telah dia (Trump) lakukan," kata Biden tentang rivalnya, dikutip dari AFP.
Baca juga: Pecahkah Rekor Obama, Biden Kantongi Suara Terbanyak, Dekati Angka 270
Baca juga: Pilpres AS, Donald Trump Tuduh Jeo Biden Curang, Klaim Kemenangan Minta Stop Perhitungan Suara
Dilansir dari AFP pada Sabtu (31/10/2020), berikut adalah janji-janji Joe Biden pada 100 hari pertama jika menang Pilpres Amerika.
1. Strategi mengalahkan corona
Biden mengatakan, dia akan segera menerapkan strategi nasional untuk mengalahkan virus corona dan mengakhiri krisis pandemi.

Itu artinya Biden akan mewajibkan pemakaian masker secara nasional, berencana membuat tes Covid-19 yang gratis dan luas pengadaannya, meningkatkan produksi peralatan medis AS, dan membuat vaksin corona gratis untuk semua orang, terlepas dari apakah orang itu diasuransikan atau tidak.
Baca juga: Joe Biden Minta Rakyat Amerika Tenang: Demokrasi Kadang Berantakan, Tapi Kita Perlu Bersabar
Biden pernah menuduh Trump tidak memandang serius pakar kesehatan top di AS, dan dia berjanji akan tetap menghormati Anthony Fauci sebagai anggota satgas virus corona Gedung Putih.
Politisi berusia 77 tahun itu juga mengatakan, ingin membatalkan proses penarikan AS dari keanggotaan WHO yang dimulai Trump pada Juli.
2. Investasi besar-besaran di energi terbarukan

Penggerakan kembali roda pereknomian secara efektif adalah prioritas lainnya, kata Biden.
Senator Delaware 1973-2009 itu akan mendesak Kongres menyetujui paket bantuan besar virus corona, untuk membantu keluarga-keluarga dan bisnis kecil yang terpukul.