PILKADA KEPRI
Reaksi Suryani Soal UU Cipta Kerja saat Kampanye Pilkada Kepri di Batuaji, 'PKS Minta Direvisi'
Calon Wakil Gubernur Kepri Suryani mengatakan, PKS meminta agar UU Cipta Kerja tersebut dicabut jika tidak direvisi oleh Pemerintah Pusat.
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Septyan Mulia Rohman
Editor: Septyan Mulia Rohman
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Calon Wakil Gubernur Kepri Suryani mengomentari UU Cipta Kerja yang belakangan menjadi pro kontra di masyarakat.
Saat kampanye di Perumahan Taman Pesona Indah, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Provinsi Kepri, pasangan Isdianto di Pilkada Kepri ini mengatakan jika partai politiknya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah yang menolak UU Cipta Kerja tersebut.
Sebagai perpanjangan di daerah, kami mendukung langkah kedua fraksi di pusat.
"Jika Undang Undang tersebut tidak direvisi, PKS meminta agar UU tersebut dicabut.
Semoga ada Perpres (Peraturan Presiden) yang mengubah atau mencabut undang-undang tersebut," kata Suryani, Minggu (8/11/2020).

Suryani menyampaikan program Insani terkait sektor ketenagakerjaan.
Jika terpilih di Pilgub Kepri, ia akan membuat Balai Latihan Kerja (BLK) lebih modern.
Kecamatan Nongsa dipilih untuk menjadi lokasi BLK tersebut.
"BLK yang sudah ada akan difungsikan kembali," sebutnya.
Soerya Respationo Pilih Kampanye Santai
Calon Gubernur Kepri Soerya Respationo memilih mengisi waktunya dengan kampanye santai.
Setelah empat hari bersilaturahmi dengan masyarakat Kabupaten Lingga, Soerya Respationo yang berpasangan dengan Iman Sutiawan di Pilkada Kepri kembali ke Batam untuk memenuhi undangan pernikahan salah seorang warga yang diterimanya, Sabtu (7/11/2020).
Selain Soerya dan Iman, terdapat pasangan calon lain di Pilkada Serentak Kepri.
Mereka di antaranya Isdianto dan Suryani serta pasangan calon Ansar Ahmad dan Marlin Agustina.
"Dari dulu setiap Sabtu atau Minggu selalu ada saja undangan nikah. Saya selalu menyempatkan hadir, karena ini kan bentuk silaturahmi," ujar Soerya dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Minggu (8/11/2020).
Baca juga: Ketua IDI Kepri Khawatir Muncul Kasus Baru Corona saat Proses Hitung Suara Pilkada Kepri
Baca juga: Tiga Komisioner KPU Kepri Positif Corona, Pilkada Kepri Bakal Diambil Alih KPU RI
