PILKADA KARIMUN
Abaikan Sosial Distancing, Pendukung Paslon Bupati dan Wakil Bupati Karimun Diminta Bubarkan Diri
Kasat Sabhara, AKP Eriman mengatakan pihaknya mengimbau para pendukung paslon untuk tidak berkerumun, menghindari munculnya penyebaran Covid-19.
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Aparat kepolisian meminta para pendukung paslon Bupati dan Wakil Bupati Karimun Karimun untuk turun dari lantai 7 Hotel Aston Karimun, Minggu (8/11/2020) malam.
Puluhan pendukung paslon nomor urut 01 Aunur Rafiq-Anwar Hasyim (Arah) dan nomor urut 02 Iskandarsyah-Anwar Abubakar (Bersinar) sempat menonton di luar ruang debat.
Namun sekitar 20 menit menjelang waktu aktif debat kandidat habis, atau sekira pukul 21.40 WIB aparat kepolisian meminta mereka untuk turun.
Belasan polisi berseragam dan berpakaian sipil yang sedang melakukan pemgamanan di depan hotel naik ke lantai atas.
Polisi mengarahkan para pendukung ke lift hotel untuk menuju ke lantai bawah.
Awalnya para pendukung tidak terlalu banyak.
Baca juga: Tahapan Pilkada Karimun, KPU Karimun Gelar Debat Kandidat Putaran Kedua Malam Ini
Namun satu-persatu pendukung berdatangan untuk ikut menonton debat bersama yang lain.
Kapolres Karimun, AKBP Muhammad Adenan melalui Kasat Sabhara, AKP Eriman mengatakan pihaknya mengimbau para pendukung paslon untuk tidak berkerumun, menghindari munculnya penyebaran Covid-19.
Eriman menyebutkan pihaknya menilai para pendukung tidak lagi mengindahkan jaga jarak sebagaimana anjuran pencegahan penyebaran Covid-19.
"Kami mengimbau agar pendukung tidak berkerumun menghindari klaster (Covid-19)," kata Eriman.
Disebutkan Eriman tindakan yang diambil kepolisian adalah untuk melanjutkan perintah pimpinan agar tidak muncul klaster penyebaran Covid-19 baru dari tahapan Pilkada.
"Kita melihat jaga jarak tidak diindahkan lagi dan berkerumun. Arahan dari pimpinan jangan sampai saat melakukan pengamanan orang berkerumun," jelasnya. (TRIBUNBATAM.id/Elhadif Putra)