DEMO BURUH DI BINTAN
Demo Buruh di Bintan, Dua Orang Reaktif Setelah Jalani Rapid Test
Dua orang yang reaktif saat demo buruh di Bintan, selanjutnya dibawa ke Puskesmas Teluk Sasah untuk didata dan mendapat perawatan.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
Editor: Septyan Mulia Rohman
BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Dua orang reaktif saat rapid test demo buruh di Bintan.
Tim medis sebelumnya me-rapid test 407 buruh yang mengikuti aksi di pintu masuk I Kawasan Bintan Industrial Estate (BIE), Lobam, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri ini.
Keduanya kini di bawa ke Puskesmas Teluk Sasah untuk didata serta mendapat penanganan lebih lanjut.
"Iya, dua orang reaktif," sebut Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan pada Dinas Kesehatan Bintan, dr Bambang, Senin (9/11/2020).
Bambang menegaskan, protokol kesehatan ketat wajib diterapkan selama aksi unjuk rasa itu.
"Jika hasil rapid test reaktif perunjuk rasa tidak boleh ikut bergabung," sebutnya.
Kapolres Bintan Pantau Langsung Demo Buruh di BIE
Kapolres Bintan AKBP Bambang Sugihartono berada di lokasi saat demo buruh di area pintu masuk I Kawasan Bintan Industrial Estate (BIE).
Ia mengajak para buruh yang berunjuk rasa agar tetap patuh pada Undang Undang dan hukum yang berlaku.
Seperti diketahui, sejumlah buruh terus berkumpul ke area pintu masuk l Kawasan Bintan Industrial Estate (BIE), Lobam, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.
Pihak kepolisian pun tampak berjaga-jaga dilokasi dengan membuat pagar betis dan kawat berduri untuk batas di pintu masuk 1 Kawasan BIE.
"Kepada buruh yang hadir saat ini mohon untuk menjaga keaaman dan ketertiban saat menyampaikan aspirasi.
Kami tetap dukung kawan-kawan menyampaikan aspirasi, mohon kerja samanya.

"Mari sampaikan aspirasi dengan baik. Insya Allah saya akan bantu menyampaikan juga," ucap Kapolres Bintan, AKBP Bambang Sugihartono, Senin (9/11/2020).
Bambang juga meminta kepada buruh yang menyuarakan aspirasinya untuk bisa menjaga situasi kondusif.