Fadi Zon Protes Prajurit TNI Simpatisan Rizieq Shihab Dihukum: Jangan Perlakukan seperti Kriminal

Fadli Zon menanggapi isu terkait sanksi TNI kepada anggotanya yang menjadi simpatisan Habib Rizieq Shihab

Twitter
Video Serda BDS dan Kopda Asyari sambut Rizieq Shihab yang viral di media sosial. Video ini berefek panjang 

TRIBUNBATAM.id - Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon menanggapi isu terkait sanksi TNI kepada anggotanya yang menjadi simpatisan Habib Rizieq Shihab.

Ia memberikan pembelaannya terhadap anggota TNI yang turut menyambut kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia.

Sambutan itu berupa nyanyian dan teriakan untuk Rizieq Shihab saat anggota TNI yang bersangkutan tengah bertugas.

Dalam video berurasi 17 detik itu diunggah oleh akun Twitter Datuk Tamburin @D4tyk_T4mburin pada Selasa (10/11/2020).

Tetapi, video tersebut telah dihapus si pemilik akun.

Dari video tersebut, terlihat para prajurit sedang dalam perjalanan naik truk menuju Bandara Soetta untuk mengamankan kepulangan Habib Rizieq.

Tampak sejumlah tentara berada di dalam truk.

Tiba-tiba, ada suara pria yang menggema dan lantang menyambut kepulangan Habib Rizieq dalam video TNI AD tersebut.

"On the way bandara, persiapan pengamanan Imam Besar Habib Rizieq Shihab.

Kami bersamamu Imam Besar Habib Rizieq Shihab. Takbir. Allahu Akbar," kata prajurit TNI AD itu.

tribunnews
Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. (Tribunnews.com)

Pihak Kodam Jaya pun memberikan klarifikasi terkait video yang menjadi viral itu.

Pgs. Kapendam Jaya Kolonel Inf Refki Efriandana Edwar mengatakan Kopda Asyari Tri Yudha merupakan anggota Kompi A Yonzikon 11 Kodam Jaya yang tergabung dalam tugas pengamanan objek vital Bandara Soekarno-Hatta.

"Yang bersangkutan berangkat dari satuan Yonzikon 11 Matraman Jakarta Pusat dengan menggunakan truk militer NPS dan duduk di bagian belakang truk bersama rekan-rekannya," kata Refki Efriandana.

Kemudian, sekira pukul 10.00 WIB saat melintas di Jalan Jatinegara Jakarta Timur, Kopda Asyari mengambil gambar atau merekam video dan memberikan komentar atas tugasnya itu.

Adapun komentar Kopda Asyari, kata Refki Efriandana, berbeda dengan tugas yang diberikan oleh Komando yakni untuk pengamanan obyek vital nasional Bandara Soekarno Hatta.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved