PILKADA ANAMBAS
Ada 4 Klaster Corona di Anambas, KPU Anambas Tetap Gelar Debat Paslon Pilkada Anambas di Batam
Empat klaster Corona di Anambas itu berada di Satpol PP, Rumah Sakit, DPRD Anambas dan Polres Anambas. Kini 10 pasien positif Covid-19 di Anambas.
Editor: Septyan Mulia Rohman
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Terdapat empat klaster penyebaran Covid-19 dari 10 pasien positif virus Corona di Anambas hingga Jumat (13/11/2020).
Empat klaster ini berada di Satpol PP, Rumah Sakit, kantor DPRD Anambas, dan Polres Anambas.
Dari empat klaster ini, berprofesi dari Pegawai Negeri Sipil (PNS), aparat penegak hukum dan tenaga kesehatan.
Terbaru, seorang PNS dan Ketua DPRD Anambas positif virus Corona.
Ketua DPRD Anambas ini diketahui punya riwayat perjalanan dari Kota Batam.
Masyarakat semakin dibuat khawatir dengan tahapan Pilkada Anambas yang masih berjalan.
Tahapan kampanye salah satunya. Belum lagi dengan pelaksanaan debat paslon Pilkada Anambas yang dibuat KPU Anambas di Kota Batam.
Koordinator operasi Satgas Covid-19 Anambas Herianto tidak menampik bahayanya tahapan Pilbup Anambas ini, apalagi dikaitkan dengan potensi penyebaran virus Corona di Anambas.
"Sebenarnya kalau dibilang bahaya ya pasti bahaya. Tapi kami akan terus berupaya untuk mencegah dengan penelusuran untuk bisa memutus mata rantai penyebaran virus Corona," ujar Kadinkes Anambas itu, Jumat (13/11/2020).
Satgas Covid-19 Anambas pun sudah berkoordinasi dengan KPU Anambas terkait keberadaan 4 klaster ini.
"KPU Anambas sudah menghubungi kami. Mereka menyampaikan terkait debat yang akan dilaksanakan di Batam, dan debat tetap diadakan di Batam," imbuhnya.
Alasan KPU Anambas Gelar Debat Paslon Pilkada Anambas di Batam
Komisi Pemilihan Umum atau KPU Anambas mengungkap alasan pelaksanaan debat kandidat pasangan calon atau paslon Pilkada Anambas di Kota Batam, Provinsi Kepri.
Ketua KPU Anambas Jufri Budi mengungkapkan, minimnya perguruan tinggi atau kampus di Anambas menjadi salah satu sebab pelaksanaan debat paslon Pilkada Anambas terpaksa diselenggarakan di Batam.
Keterwakilan perguruan tinggi ini, nantinya akan menjadi panelis yang akan menguji visi misi serta program ketiga pasangan calon di Pilbup Anambas.
Ia juga mengungkap minimnya saran prasaran gedung di Anambas.
Menurutnya, untuk mendokumentasikan debat secara live, tentunya harus didukung peralatan yang memadai, seperti sound system dan tata lampu, termasuk jaringan sinyal telekomunikasi yang berfungsi optimal.

Seperti diketahui, pelaksanaan debat paslon Pilkada Anambas akan diselenggarakan pada 17 November 2020.
Tiga pasangan calon mulai dari pasangan petahana Abdul Haris dan Wan Zuhendra, pasangan Yusrizal dan Fatahurrahman serta pasangan calon independen Fachrizal dan Johari akan saling beradu visi misi serta program dalam tahapan Pilkada Serentak di Anambas itu.
"Beberapa alasannya seperti itu. Apabila penyelenggaraannya di Anambas, tentunya KPU perlu mendatangkan lagi alat-alat dari luar dan sarana studio yang layak serta panelis harus dihadirkan ke Anambas," ucapnya, Kamis (12/11/2020).
Dalam debat pasangan calon nanti, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Anambas akan menggandeng stasiun televisi yang targetnya nanti agar bisa menyambungkan dengan TV kabel yang ada di Anambas untuk menayangkan secara live debat para pasangan calon tersebut.
"KPU Anambas juga menayangkan secara live streaming melalui kanal media sosial kami. KPU Anambas juga menyiarkan ulang selama masa kampanye," sebutnya.
Sementara itu untuk fasilitas keberangkatan ketiga pasangan calon akan difasilitasi oleh KPU Anambas.
Diketahui bahwa keberangkatan Paslon ini pada tanggal 16 November dan akan kembali ke Anambas pada 18 November 2020.
"Tiga pasangan calon ini nanti keberangkatannya akan ditanggung oleh KPU, karena itu dibolehkan oleh aturan.
Kalau untuk tim kampanye mereka itu tidak kami tanggung, dari kami hanya akomodasi pasangan calon saja," ungkapnya.(TribunBatam.id/Rahma Tika)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google