Simadupa Menangis Haru, Korban Kebakaran Kampung Mesiran Dapat Bantuan dari Polres Bintan

Editor: Septyan Mulia Rohman

BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Simadupa, warga Kampung Mesiran yang rumahnya terbakar Rabu (11/11) kemarin menangis haru.

Pria 52 tahun ini tidak menyangka jika anggota Polres Bintan masih peduli tentang nasibnya beserta keluarganya.

Mewakili Kapolres Bintan AKBP Bambang Sugihartono, Kapolsek Gunung Kijang AKP Monang Parlagutan Silalahi mendatangi keluarga yang semula tinggal di RT 007/RW 002 Galang Batang, Desa Gunung Kijang, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Kamis (12/11).

Polres Bintan memberi paket sembako dengan harapan meringankan beban keluarga itu.

Tidak hanya itu, Kapolsek Gunung Kijang juga memberikan uang tunai kepada keluarga malang itu.

"Kami yang sedang tertimpa musibah ini sangat berterima kasih.

Saya juga merasa senang karena bapak-bapak Polisi masih peduli terhadap nasib warganya," ucap dia.

Monang menambahkan, dengan adanya bantuan yang diberikan setidaknya dapat meringankan sedikit beban keluarga yang tertimpa musibah kebakaran rumah.

Monang juga tidak lupa mengimbau kepada masyarakat untuk selalu memperhatikan barang-barang elektronik yang ada di rumah, agar selalu diperhatian jika ingin meninggalkan rumah.

"Sebaiknya semua barang elektronik agar dimatikan agar tidak terjadinya konsleting listrik yang dapat menimbulkan kebakaran,"imbuhnya.

Polsek Gunung Kijang Duga Korsleting Listrik Jadi Penyebab Kebakaran

Polsek Gunung Kijang masih menelusuri penyebab kebakaran rumah di Kampung Masiran, Desa Gunung Kijang, Galang Batang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.

Dugaan sementara kebakaran dipicu karena korsleting listrik.

Seperti diketahui, kebakaran rumah dengan material kayu milik Simadupa terjadi pada Rabu (11/11).

"Kami masih menelusuri, dugaan sementara akibat korsleting listrik," ungkap Kapolsek Gunung Kijang, AKP Monang Parlagutan Silalahi, Jumat (13/11/2020).

Anggota Polsek Gunung Kijang masih mencari penyebab terbakarnya satu rumah warga di Kampung Masiran Desa Gunung Kijang, Galang Batang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Rabu (11/11) kemarin.

Kapolsek Gunung Kijang AKP Monang Parlagutan Silalahi sudah meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk Rizki, anak dari pemilik rumah.

Kepada polisi, Rizki yang saat itu hendak pulang ke rumahnya sekira pukul 16.30 WIB, melihat kepulan asap sekitar 300 meter dari arah rumahnya.

Rizki yang penasaran lantas berlari menuju rumahnya.

Baca juga: Polsek Gunung Kijang Telusuri Penyebab Kebakaran Rumah di Kampung Masiran Bintan

Baca juga: Polres Bintan Bekuk Pria 42 Tahun di Pelabuhan Kijang, Temukan 12 Paket Sabu-Sabu saat Digeledah

Ia semakin terkejut karena rumah berbahan kayu itu sudah hangus terbakar.

"Yang bersangkutan lalu melaporkan kejadian ini kepada ayahnya yang bernama Simadupa," ucap Monang kepada TribunBatam.id.

Sementara dari keterangan Simadupa kepada Polsek Gunung Kijang, dirinya meninggalkan rumah untuk bekerja saat pagi hari.

Pria 52 tahun itu juga menuturkan, istrinya meninggalkan rumah menuju rumah keluarganya sehingga rumah pada saat itu dalam keadaan kosong.

Kondisi rumah tidak memiliki tetangga dekat dan terbuat dari kayu, sehingga pada saat terbakar langsung habis dan sulit untuk dipadamkan.

Monang juga menambahkan, dalam kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa, sedangkan kerugian materil belum bisa ditaksirkan oleh korban.

"Pemadaman api sudah dilakukan oleh personil Polsek Gunung Kijang dan dibantu oleh masyarakat setempat," ucapnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google