BATAM TERKINI
Premium dan Pertalite Langka di Batam, Warga Heran dan Terpaksa Beli Pertamax Plus
Warga menyesalkan premium dan pertalite langka di Batam, mereka terpaksa membeli Pertamax Plus
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Dalam kurun waktu dua pekan terakhir, bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan pertalite langka di Batam.
Premium dan pertalite langka di Batam terjadi hampir di setiap SPBU.
Kondisi ini memberatkan karena warga terpaksa membeli pertamax plus yang harganya lebih mahal.
"Hampir semua SPBU tidak menjual bensin dan pertalite ini. Pusing juga ya. Sampai kapan begini terus menerus ya?," kata Suhaimi warga Batam Jumat (13/11/2020).
Senada dengan Suhaimi, Liston Panggabean menyebut kelangkaan BBM khususnya bensin dan pertalite ini sangat merugikan masyarakat Batam.
Sebab, menurutnya BBM ini merupakan salah satu penunjang peningkatan ekonomi.
Baca juga: Cek Stok Premium dan Pertalite, Pjs Gubernur Kepri Datangi Terminal BBM Kabil Batam
"Karena kemana-mana harus pakai kendaraan. Tapi persoalannya bensin atau Pertalite susah didapatkan," kata Liston.
Pantauan Tribun Batam di lapangan, beberapa SPBU di Batu Ampar, Bengkong dan beberapa SPBU lainnya, tidak ada stok bensin atau Pertalite.
"Yang ada hanya Biosolar, Pertalite," kata salah satu.
Akhirnya, tidak sedikit mobil yang hendak mengisi BBM balik kanan.
Pertamina Jamin Pasokan Aman
Sebelumnya Pertamina melalui Marketing Operation Region (MOR) I Sumbagut, memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium dan Pertalite di wilayah Kepulauan Riau saat ini dalam kondisi aman dan relatif lancar.
Berdasarkan pantauan Pertamina, Senin (2/11/2020) melihat kondisi adanya lonjakan konsumsi BBM di hari Pertama masuk kerja di beberapa SPBU di Kepulauan Riau, Pertamina melakukan langkah cepat dengan menambah pasokan BBM jenis premium sebanyak 50 ribu liter dan pertalite sebanyak 40 ribu liter yang akan disalurkan ke SPBU di wilayah Kepulauan Riau.
"Tambahan pasokan BBM tersebut disuplai dari Fuel Terminal BBM Kijang dan Fuel Terminal Tanjung Uban guna memenuhi kebutuhan BBM masyarakat Kepri yang meningkat pasca masa libur panjang," ujar Pjs Comm Rel & CSR MOR I Sumbagut Muhammad Rum, dalam rilisnya yang diterima TRIBUNBATAM.id, Selasa (3/11/2020).
Pertamina juga menghimbau masyarakat Kepri untuk membeli BBM sesuai kebutuhan seperti biasanya dan tidak panic buying guna menghindari adanya kepadatan di SPBU.