Tak Banyak yang Tahu, Inilah Kandungan Gizi dan Rahasia Khasiat Pete untuk Kesehatan

Editor: Widi Wahyuning Tyas

TRIBUNBATAM.id - Petai atau pete menjadi satu bahan yang cukup banyak digunakan dalam hidangan Nusantara.

Selain dicampurkan dalam masakan, pete juga sering dimakan langsung begitu saja sebagai lalapan.

Pete termasuk ke dalam jenis polong-polongan.

Bentuknya panjang dengan kacang berwarna hijau di dalamnya.

Saat matang, pete akan berubah warna menjadi menghitam.

Selain di Indonesia, bahan dengan nama ilmiah Parkia speciosa ini banyak ditemukan di sejumlah negara Asia Tenggara lain seperti Malaysia, Singapura, Thailand hingga Laos.

Pete memiliki bau khas yang cukup kuat.

Bahkan banyak yang menghindari pete lantaran tidak tahan dengan baunya yang kurang sedap.

Meski demikian, pete cukup populer dan digemari oleh banyak orang.

Baca juga: Kaya Kandungan Gizi, Inilah Rahasia 7 Khasiat Terong untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Nutrisi

Di samping aromanya itu, pete ternyata memiliki sejumlah khasiat kesehatan.

Hal ini lantaran pete memiliki sejumlah nutrisi penting, yakni:

- besi,

- vitamin C,

- protein,

- vitamin B2,

- karbohidrat,

- kalsium,

- fosfor.

Pete juga mengandung polifenol (mikronutrien antioksidan), phytosterol yang dapat menurunkan LDL, dan flavonoid (antioksidan).

Dengan kandungan nutrisi tersebut, apa saja manfaat pete untuk kesehatan?

Baca juga: Menakar Kandungan Gizi dan 5 Manfaat Bayam untuk Kesehatan, Termasuk Cegah Kanker

Manfaat

Berikut ulasan manfaat kesehatan pete sebagaimana melansir Kompas:

1. Mencegah depresi

Sebuah penelitian pada seseorang yang berjuang dari gangguan depresi, banyak yang merasa jauh lebih baik setelah mengonsumsi pete.

Hal ini dikarenakan petai mengandung triptofan, sejenis protein yang diubah tubuh menjadi serotonin, yang dapat membuat rileks, meningkatkan mood, dan meningkatkan rasa nyaman.

Vitamin B6 yang terkandung pada pete mengatur kadar gula darah yang dapat mempengaruhi suasana hati, bahkan pada orang yang mengalami premenstrual syndrome (PMS).

Penelitian mengungkapkan, buah yang mengandung kalium dapat membantu seseorang meningkatkan rasa kewaspadaan dan meningkatkan daya ingat.

Baca juga: Mengenal Bentuk dan Gejala Depresi, Apa Bahayanya bila Tak Ditangani?

2. Mengatasi anemia dan tekanan darah

Pete sarat zat besi, yang dapat dengan mudah mendorong pembentukan hemoglobin di dalam darah yang membantu kasus anemia.

Selain itu, pete mengandung banyak kalium tapi lebih rendah garam yang membuatnya ideal mengatasi tekanan darah.

3. Mengatasi masalah sembelit dan mulas

Petai kaya akan serat, sehingga dapat membantu memulihkan aktivitas usus secara normal dan mengatasi masalah sembelit tanpa menggunakan obat pencahar.

Petai juga mempunyai efek antasida alami dalam tubuh, sehingga jika merasa mulas, pete dapat membantu meredakan nyeri.

Baca juga: Sembelit hingga Radang Usus Buntu, Inilah Sederet Penyakit Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah

4. Mengimbangi rasa stres

Kalium merupakan mineral penting yang akan membantu menstabilkan detak jantung, mengirimkan oksigen ke otak, dan mengatur keseimbangan air dalam tubuh manusia.

Saat cemas, laju metabolisme meningkat, yang membuat kadar kalium menurun.

Petai mengandung kalium yang lumayan tinggi, sehingga dapat mengimbangi rasa stres.

Baca juga: Dipengaruhi oleh Pengalaman Masa Lalu, Apa Itu Post-Traumatic Stress Disorder?

5. Memerangi radikal bebas

Petai menjadi salah satu makanan yang mengandung antioksidan tinggi, dipercaya dapat menangkal efek radikal bebas pada sel tubuh manusia.

Radikal bebas dalam tubuh dapat berdampak pada kerusakan sel dan menimbulkan berbagai penyakit seperti kanker, penyakit jantung, katarak, penuaan dini, diabetes, dan lainnya.

Baca juga: Mengenal Antioksidan dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

6. Menjaga kesehatan jantung

Jantung berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh untuk menunjang kelangsungan hidup.

Pentingnya peran jantung pada kehidupan, membuat seseorang harus menjaga kesehatannya.

Petai dianggap baik untuk jantung, karena kandungan serat, antioksidan, dan kaliumnya.

Kalium merupakan salah satu elektrolit dan mineral yang dapat menjaga tekanan darah agar selalu stabil, sedangkan serat dan antioksidan pada petai membantu mencegah pembentukan plak.

Pada pembuluh darah menuju jantung, pecahnya pembuluh darah menjadi salah satu faktor seseorang mengalami stroke yang berakibat pada kelumpuhan bahkan kematian.

Baca juga: Penyebab dan Gejala Penyakit Jantung Koroner, Waspada Bila Nyeri Dada Sebelah Kiri

Efek samping

Meskipun petai mempunyai banyak manfaat baik, namun tak berarti bisa dikonsumsi secara berlebihan dalam jumlah banyak.

Untuk mendapatkan tubuh yang sehat, perlu untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang yang bisa diperoleh dari berbagai jenis makanan.

Mengonsumsi pete dalam jumlah berlebih tak dianjurkan karena berisiko merusak ginjal manusia.

Selain itu, penderita asam urat sangat dianjurkan membatasi konsumsi petai karena mengandung purin yang tinggi.

Kadar zat ini bisa menyebabkan naiknya kadar asam urat dalam darah manusia, sehingga sebelum mengonsumsi apa pun, seabiknya dipelajari agar tepat sasaran.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Manfaat Petai bagi Kesehatan, Apa Saja?".