TRIBUN WIKI
Kilas Balik 25 Tahun Perjalanan ATB di Batam, Kini Digantikan PT Moya
Selama bertahun-tahun, PT Adhya Tirta Batam dipercaya menjadi pihak yang mengelola air bersih di kota Batam. Ini profil dan perjalanannya.
PT Adhya Tirta Batam (ATB) adalah suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia.
Melansir situs resmi ATB Batam, perusahaan ini didirikan secara sah berdasarkan Undang-Undang No. 1 Tahun 1967 juncto Undang-Undang No. 11 Tahun 1970 tentang Penanaman Modal Asing.
ATB telah memiliki izin dan ditunjuk sebagai perusahaan yang memiliki hak eksklusif atau satu-satunya di Pulau Batam untuk mengambil, memanfaatkan dan mengelola air baku menjadi air bersih, serta mendistribusikannya kepada pelanggan di Pulau Batam berdasarkan Surat Keputusan Ketua Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam (Otorita Batam) Nomor 062/UM-KPTS/XI/1995 tertanggal 15 November 1995 tentang "Pengelolaan Air Bersih" di Pulau Batam oleh PT Adhya Tirta Batam.
Ketika dimulainya pembangunan di Pulau Batam yaitu tahun 1971, penyediaan dan pengelolaan air bersih di Batam dilakukan oleh pemerintah, dalam hal ini Otorita Batam (BP Batam).
Namun seiring dengan pesatnya perkembangan Batam serta untuk memenuhi kebutuhan pasar, maka pemerintah melalui Otorita Batam mengadakan kerjasama konsesi pengolahan air bersih dengan ATB selama 25 tahun, mulai tahun 1995 sampai dengan 2020.
ATB merupakan perusahaan pengelola air minum swasta pertama di Indonesia.
Selama lebih hampir 25 tahun, ATB bertanggungjawab menjaga suplai air pada pelanggan dengan berinvestasi dalam instalasi pengolahan air dan jaringan infrastruktur layanan pelanggan.
Baca juga: Sah Geser ATB Kelola Air Bersih, Janji PT Moya Indonesia untuk Warga Batam, Dirut Jamin Hal Ini
Perjalanan

Pertumbuhan pelanggan PT Adhya Tirta Batam (ATB) cukup signifikan.
1. Jumlah pelanggan
Pada 1996 saat ATB mulai beroperasi, jumlah pelanggan hanya 20.349.
Tahun 2018, jumlah pelanggan yang teraliri air bersih ATB sudah mencapai 281.703.
Setelah 23 tahun beroperasi, jumlah pelanggan ATB naik lebih dari 10 kali lipat dari tahun-tahun pertama mengabdi di Batam.
Selain jumlah pelanggan yang tumbuh berkali lipat, cakupan pelayanan ATB juga naik sangat signifikan.
Baca juga: Konsesi ATB Berakhir, Plh Kepala BP Batam Titip Pengelolaan Air Batam ke PT Moya Indonesia
2. Cakupan pelayanan
Tahun 1996, cakupan pelayanan ATB hanya 36 persen, kini setelah lebih dari dua dasawarsa mengabdi, cakupan pelayanan sudah meningkat menjadi 99,5 persen.