Sah Geser ATB Kelola Air Bersih, Janji PT Moya Indonesia untuk Warga Batam, Dirut Jamin Hal Ini
Sabtu, 14 November 2020, PT Moya Indonesia mulai mengelola air bersih di Batam menggantikan PT ATB yang telah habis masa konsesinya dengan BP Batam
Sah Geser ATB Kelola Air Bersih, Janji PT Moya Indonesia untuk Warga Batam, Dirut Jamin Hal Ini
TRIBUNBATAM.ID - Resmi mengambil alih pengelolaan air bersih di Kota batam, PT Moya Indonesia ternyata telah melakukan sejumlah persiapan sejak Oktober lalu.
Direktur Utama PT Moya Indonesia Sutedi Raharjo menjamin, masyarakat tak akan mengalami gangguan seteah dilakukan takeover pengelolaan SPAM dari PT ATB.
Baca juga: BP Batam Titip Pengelolaan Air ke Moya, Boyong 100 Orang Tim dari Jakarta, 200 Karyawan ATB Bertahan
Baca juga: Konsesi ATB Berakhir, Plh Kepala BP Batam Titip Pengelolaan Air Batam ke PT Moya Indonesia
Seperti diketahui pada Sabtu, 14 November 2020, PT Moya Indonesia mulai mengelola air bersih di Batam menggantikan PT ATB yang telah habis masa konsesinya dengan BP Batam.

"Mulai Oktober 2020 kemarin kita sudah tandem operasi, baik didistribusi, produksi hingga customer service," ujar Sutedi Raharjo, Jumat (13/11/2020).
Selain itu, di samping proses lelang dan kontrak masa transisi yang cukup singkat, PT Moya Indonesia, SPAM Batam telah berkomitmen menjalankan tugas-tugas yang sama sebagaimana telah dikerjakan oleh PT ATB sebelumnya.
Baca juga: Layanan Responsif Call Centre ATB Berakhir 14 November 2020
Tedi menjelaskan, kegiatan operasional akan tetap dijalankan sebagaimana adanya, serta kantor-kantor pelayanan akan didirikan sesuai dengan titik-titik kantor pelayanan milik PT ATB di wilayah Kota Batam.
"Apa yang terpenting adalah, kami menjamin masyarakat tidak akan menerima efek perubahan dari takeover pengelolaan SPAM tanggal 15 nanti," tegas Tedi.
Pihak PT Moya telah menjalani orientasi dalam hal kegiatan operasional pengelolaan air di titik-titik instalasi dan jaringan.
Baca juga: Nasib 83 Kios Air di Batam Jelang Akhir Konsesi Masih Dibahas, ATB : Semua Tandon Murni Biaya Kami
Sehubungan dengan itu, sumber daya manusia yang akan mengoperasikan pengelolaan dan pendistribusian air juga telah disiapkan.

PT Moya SPAM Batam telah mendatangkan tim dari Jakarta, yang bertugas mem-backup kegiatan operasional pengelolaan SPAM.
Pendatangan tim sekitar 100 orang ini merupakan bentuk antisipasi apabila jumlah karyawan eks PT ATB yang melamar di PT Moya tidak memenuhi standar.
Baca juga: PT Moya Indonesia Rancang Live Chat untuk Pelanggan Air Bersih, Terkoneksi ke Website BP Batam
"Hari ini tim kita sudah full, mereka ditempatkan di Asrama Haji, Batam Center.
Kita datangkan tim untuk antisipasi jika karyawan PT ATB tidak bergabung ke kita," jelas Tedi.
Sebelumnya, PT ATB juga telah menyatakan tidak akan menyerahkan aset-aset intangibel, salah satunya adalah sistem SCADA.