BATAM TERKINI

Polsek Nongsa Buru Orang Tua Bayi, Heboh Jasad Bayi Dalam Kantong Plastik Dekat TPU Sambau

Kapolsek Nongsa AKP I Made Putra mengatakan, mayat bayiitu ditemukan di jalan depan TPU Sambau, Nongsa, Batam

TribunBatam.id/Istimewa
MAYAT BAYI - Mayat bayi laki-laki yang ditemukan dalam kantong plastik dekat TPU Sambau, Sabtu (14/11). Anggota Polsek Nongsa memburu orang tua dari bayi malang tersebut. 

Editor: Septyan Mulia Rohman

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Penemuan mayat bayi di Nongsa Batam membuat heboh, jasad bayi disimpan dalam kantong plastik dekat Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sambau.

Anggota Polsek Nongsa memburu orang tua bayi.

Mayat ayi laki-laki itu, kini berada di RS Bhayangkara Polda Kepri untuk kepentingan proses hukum.

Kapolsek Nongsa AKP I Made Putra mengatakan, jasad bayi malang itu ditemukan di jalan depan TPU Sambau.

"Masih dalam penyelidikan," sebutnya, Minggu (15/11/2020).

Seorang warga Sambau, Juhari mengatakan penemuan jasad bayi malang itu ditemukan Sabtu (14/11) malam.

Bayi itu diketahui berjenis kelamin laki-laki. Lokasi penemuannya tak jauh dari Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sambau.

Selain tak bernyawa, lanjut dia, bayi malang itu diprakirakan baru lahir ke dunia.

"Karena masih merah betul badannya itu. Tapi tak tahu pasti, warga sudah serahkan ke pihak berwajib," tambah dia.

Menurutnya, kejadian serupa juga pernah terjadi di daerah Nongsa sekira dua bulan lalu. Saat itu, seorang bayi perempuan ditemukan di semak-semak sekitar Kampung Kelembak.

"Kalau yang kemarin (bayi perempuan) itu masih hidup, alhamdulilah," ucapnya.

Penemuan Bayi Dalam Semak di Kampung Kelembak Nongsa

Sesosok bayi ditemukan di semak-semak oleh warga Kampung Kelembak, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Kamis (10/9/2020).

Kapolsek Nongsa, AKP Made Putra saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan bayi itu.

"Benar ada penemuan bayi di Kelurahan Sambau tadi sore," ujarnya.

Ia melanjutkan, bayi tersebut ditemukan oleh seorang warga Kampung eKlembak di semak-semak. Lantas warga menghubungi Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Sambau untuk proses evakuasi selanjutnya.

"Bayinya masih hidup dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri," ujarnya.

Baca juga: Pelaku Pembuang Bayi di Kampung Kelembak Masih Misteri, Anggota Polsek Nongsa Sisir Sejumlah Klinik

Baca juga: KISAH DERMAWATI, Datangi Polsek Nongsa, Berniat Adopsi Bayi yang Dibuang di Kampung Kelembak Sambau

POLSEK NONGSA - Bayi perempuan yang ditemukan di semak belukar Kampung Kelembak, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam. Sejumlah warga mendatangi Polsek Nongsa berniat untuk mengadopsi bayi malang tersebut.
POLSEK NONGSA - Bayi perempuan yang ditemukan di semak belukar Kampung Kelembak, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam. Sejumlah warga mendatangi Polsek Nongsa berniat untuk mengadopsi bayi malang tersebut. (TribunBatam.id/Istimewa)

Kabiddokkes Polda Kepri Kombes Pol Muhammad Haris mengatakan, bayi yang ditemukan di Kelurahan Sambau itu berjenis kelamin perempuan.

"Hasil pemeriksaan bayi masih berumur 0 hari," ujar Haris saat dikonfirmasi.

Setelah ditemukan warga, bayi itu dibawa ke klinik terdekat untuk dilakukan perawatan sebelum dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.

Dari hasil pemeriksaan oleh tim medis RS Bhayangkara, berat badan bayi berjenis kelamin perempuan itu 2,7 Kg.

"Panjang badan bayi 48 centimeter," ujarnya.

Saat ini bayi tersebut tengah dirawat intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.

Dalam video yang beredar, bayi perempuan itu masih terlilit ari-ari saat ditemukan warga.

Bayi perempuan itu dibungkus dengan kantong plastik berwarna biru dan masih berlumuran darah.

Tali pusatnya belum dipotong

Menurut Kabag Tata Usaha Puskesmas Sambau, Maulana, bayi malang itu ditemukan dalam kondisi memprihatinkan.

"Warga yang sedang olahraga menemukannya. Dan bayi sempat dibawa ke salah satu klinik di Sambau," ujar dia kepada Tribun Batam saat dikonfirmasi.

Kata Maulana, saat diangkut, bayi itu masih berlumuran darah segar. Kuat dugaan jika bayi itu dibuang oleh kedua orangtuanya.

"Tali pusatnya belum dipotong. Di klinik itu baru dipotong oleh bidan," tambah dia.

Maulana menambahkan, beberapa warga bahkan ingin mengadopsi bayi itu usai ditemukan.

Akan tetapi, bayi malang sendiri telah dievakuasi menuju RS. Bhayangkara Polda Kepri.(TRIBUNBATAM.id/Ichwan Nurfadillah/Alamudin)

Baca juga berita Tribun Batam lainya di Google

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved