NEWS WEBILOG TRIBUN BATAM
Kadinkes Kepri Minta Warga Tak Takut Jalani Rapid Test & Swab Test Cegah Covid-19
Kadinkes Kepri mengakui, jika stigma sebagian masyarakat terhadap pemeriksaan swab test dan swab test terkait Coovid-19 terkesan menyeramkan.
Silahkan gunakan layanan kesehatannya seperti BPJS dan lainnya," ucapnya.
Langkah mencegah penyebaran Covid-19, menureutnya penting dilakukan karena daya tampung rumah sakit di Batam untuk menangani kasus Covid sudah terbilang penuh.
Tak hanya itu saat ini kota Batam juga membutuhkan banyak tenaga analis kesehatan untuk mempercepat hasil pemeriksaan.
Baca juga: Virus Corona di Batam Sudah 3.431 Kasus, Masih ada Saja Warga Tak Bermasker saat di Luar Rumah
Baca juga: UPDATE Covid-19 Kepri, 69 Pasien Sembuh Virus Corona, Tambah 13 Pasien Baru Covid-19
"Untuk tenaga analis sebenarnya masuh kurang. Waktu itu buka rekrutmen namun hanya 4 yang masuk.
Saat ini kami harus mengantisipasi kasus kedepannya agar tidak membludak dengan cara mengoptimalkan segala sarana dan prasarana yang ada," kata dia.
Meski vaksin dikabarkan akan rampung di tahun depan, Bisri mengatakan belum ada jadwal yang tepat kapan vaksin dapat digunakan oleh masyarakat Indonesia.
"Sekarang ini masa-masa yang penuh dengan ketidakpastian ya. Namun memang Indonesia dikabarkan bekerja sama dengan China terkait vaksin Covid-19 tersebut baik dalam jumlah dan teknis lainnya.
Yang jelas, saat ini pemerintah provinsi Kepri berkomitmen untuk memfasilitasi swab di rumah sakit pemerintah, BTKL-PP Kelas I Batam, dan RSKI Covid-19 Galang.
Jangan ragu untuk datang memeriksa, alat untuk mengambil sampel sampai saat ini sangat cukup," ucapnya.(TRIBUNBATAM.id/Rebekha Ashari Diana Putri)