256 Kasus Covid-19 di Bintan, RSUD Tanjung Uban Tutup IGD, Camat Gunung Kijang: Semua Wajib Masker
Kasus Covid-19 Bertambah di Bintan, RSUD Tanjungubang Tutup IGD, Camat Gunung Kijang wajibkan stafnya suruh pulang warga yang tak pakai masker.
Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
Namun dari hasil penelusuran dan swab test dinyatakan positif Covid-19.
Kini pasien Balita ini sudah menjalani isolasi mandiri dan sudah menjalani swab test ke dua.
"Kalau hasil swab-nya kita masih menunggu hingga saat ini," terang Gama.
Gama juga menyebutkan penambahan 6 kasus membuat jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Bintan menjadi 256 kasus per 16 November 2020.
Dia kemudian mengimbau masyarakat Bintan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
"Caranya menerapkan 3 M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun pada air yang mengalir dan hindari kerumunan," ungkap Gama.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan itu terus mengingatkan masyarakat agar tidak mengabaikan protokol kesehatan selama berada di luar rumah.
Sebab, itulah satu-satunya cara untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Tak Pakai Masker Disuruh Pulang
UPAYA untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bintan tidak hanya dilakukan oleh pihak RS.
Kecamatan Gubung Kijang misalnya mengambil peran dalam mencegah penambahan pasien positif di kabupaten ini.
Pihak kecamatan mewajibkan sejumlah warga yang mengurus dokumen kependudukan harus mengikuti protokol kesehatan.
Bahkan seluruh staf kecamatan pun diharuskan mengenakan masker, tes suhu tubu sebelum masuk kantor.
Camat Gunungkijang, Arief Sumarsono mengatakan kepatuhan terhadap protocol kesehatan harus dimulai dari diri sendiri.
Karena itu, staf kecamatan harus dibiasakan untuk mematuhi protokol kesehatan.
Baca juga: Razia Protokol Kesehatan di Jalan Poros Karimun, Jaring 55 Warga Tak Pakai Masker
