PENANGANAN COVID

RSUD Engku Haji Daud Tutup Sementara Layanan IGD, Cegah Penyebaran Virus Corona di Bintan

Sejumlah ruangan termasuk peralatan medis RSUD Engku Haji Daud akan disemprot disinfektan. Tenaga kesehatan akan diperiksa guna mencegah Covid-19.

TribunBatam.id/Istimewa
RSUD Engku Haji Daud - Surat pemberitahuan yang beredar terkait penutupan sementara layanan IGD RSUD Engku Haji Daud (EHD) Tanjunguban, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri. 

Editor: Septyan Mulia Rohman

BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Engku Haji Daud (EHD) Tanjunguban, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri ditutup sementara sejak Senin (16/11) kemarin.

Humas RSUD EHD Tanjunguban, Iranti membenarkan terkait penutupan sementara layanan kesehatan ini.

Dari surat pemberitahuan yang beredar, layanan IGD rumah sakit yang berada di Simpang Busung, Kelurahan Teluk Lobam, Kecamatan Seri Kuala Lobam ini dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.

Dimana pihak rumah sakit pelat merah tersebut akan menyemprot disinfektan sejumlah ruangan termasuk peralatan medisnya.

Selain itu, tenaga kesehatan yang berada di rumah sakit akan diperiksa sambil menunggu hasil swab test.

"Iya benar," katanya singkat, Selasa (17/11/2020).

Tidak hanya RSUD di Tanjunguban, RSUD Embung Fatimah di Kota Batam, Provinsi Kepri menutup sementara operasional IGD.

RSUD ENGKU HAJI DAUD - Layanan IGD RSUD Engku Haji Daud ditutup sementara. Tampak dalam foto, anggota Bawaslu Bintan menjalani rapid test di RSUD Bintan, Rabu (15/7/2020).
RSUD ENGKU HAJI DAUD - Layanan IGD RSUD Engku Haji Daud ditutup sementara. Tampak dalam foto, anggota Bawaslu Bintan menjalani rapid test di RSUD Bintan, Rabu (15/7/2020). (TribunBatam.id/Istimewa)

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi, alasan penghentian ini dikarenakan beberapa tenaga kesehatan (nakes) di sana terpapar Covid-19.

"Iya benar, ditutup sementara waktu," ujar Didi menjawab pertanyaan Tribun Batam.

Terpisah, Humas RSUD Embung Fatimah, Novi menjelaskan, penutupan sementara ini diprakirakan akan berlangsung hingga tiga hari ke depan.

"(Totalnya) Ada 4 orang nakes terpapar," ungkap dia saat dikonfirmasi Tribun Batam.

Lanjut dia, pelayanan akan kembali dibuka hingga dinyatakan aman untuk masyarakat Kota Batam.

"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," kata Novi.

Sementara itu, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Batam masih terus saja bertambah.

Baca juga: Balita di Bintan Utara Positif Virus Corona, Terpapar Pasien Covid-19 asal Batam

Baca juga: Tanjungpinang Tambah 13 Pasien Sembuh Corona, Total 542 Pasien Selesai Jalani Isolasi Covid-19

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved