PENANGANAN COVID
Bukan RS, Anambas Isolasi Pasien Positif Corona di Dive Resort, Ini Kata Gugus Tugas Covid-19
Ketua Plh Gugus Tugas Covid-19 Anambas Sahtiar punya alasan tempat isolasi mandiri positif virus Corona di Dive Resort.
Editor: Septyan Mulia Rohman
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Sejumlah pasien positif virus Corona di Anambas menjalani karantina di Dive Resort.
Bukan di rumah sakit atau gedung, isolasi mandiri dipilih resort di atas laut yang berlokasi di Tanjung Kumbek, Kecamatan Siantan Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri.
Tempatnya yang sangat bagus dan udaranya pun masih asri, menjadi alasan Dive Resort dijadikan lokasi karantina mandiri bagi pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Selain itu, mereka memiliki beberapa kamar yang bisa digunakan untuk pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Ketua pelaksana harian gugus tugas percepatan penanganan Covid-19, Sahtiar mengatakan Dive Resort memiliki 6 kamar.
"Sebenarnya untuk pasien dalam satu kamar bisa sampai 3 orang.
Tapi untuk sekarang belum ada yang 1 kamar itu bertiga. Saat ini kamar yang terpakai baru 5 unit," ujar Sahtiar, Rabu (18/11/2020).
Diketahui saat ini total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang berada di Dive Resort ada 8 orang pasien.
Lebih lanjut Sahtiar mengatakan akan segera memberikan perkembangan dan kondisi pasien positif Covid-19 keterkaitan dengan pasien yang diisolasi.
"Nanti akan kami sampaikan di hari ke-14 karena kami sudah memeriksa.
Dari 10 yang diisolasi, ada dua orang yang dinyatakan negatif, nanti akan segera kami konfirmasikan lebih jelasnya.
Kita tunggu saja, kami akan konfirmasi secara resmi siapa-siapa saja orangnya dan akan kita kembalikan ke rumah untuk kembali bergabung dengan keluarganya," ucapnya.
Virus Corona Intai Warga Jemaja
Virus Corona intai warga Pulau Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri.
Satu tenaga kesehatan atau nakes yang bertugas di Puskesmas Letung terkonfirmasi positif Covid-19 nomor 11 di kabupaten terdepan di Indonesia itu.
Perawat berstatus honorer berinisial RE berumur 28 tahun ini tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar.
Ia bahkan tidak memiliki kontak langsung dengan pasien positif virus Corona lain.
Selama 14 hari terakhir, yang bersangkutan tidak ada riwayat perjalanan keluar daerah.
"Pada 14 November 2020 yang bersangkutan memeriksakan diri karena mengalami batuk.
Setelah dilakukan anamese oleh dokter yang memeriksa, ternyata gejala yang dialami oleh RE mengarah ke Covid-19.
Baca juga: Virus Corona Serang Balita Dua Tahun di Tanjungpinang, Tambah 6 Kasus Positif Covid-19
Baca juga: Cegah Penyebaran Corona, Ini Cara BKD Anambas Layani Pembayaran Pajak Warga
Petugas lalu mengambil sampel swab tenggorokan dan hidung, yang hasilnya positif virus Corona," ucap Ketua Plh Gugus Tugas Percepatan Covid-19, Sahtiar, Selasa (17/11/2020).
Dengan penambahan pasien positif di Pulau Jemaja, maka terdapat pasien positif Covid-19 pada tiga pulau besar di Anambas.
Selain satu pasien di Pulau Jemaja, ada 2 pasien positif lain di Pulau Matak dan 7 kasus di Pulau Siantan.
Virus Corona bahkan sudah merangsek masuk ke DPRD Anambas.
Ketua DPRD Anambas Hasnidar dan seorang PNS di Sekretariat DPRD Anambas positif Corona.
Kantor pun ditutup sementara selama 14 hari.
Terkait temuan kasus positif Covid-19 di Pulau Jemaja, Dinas kesehatan, pengendalian penduduk dan keluarga berencana Anambas segera menelusuri ke semua tenaga medis yang bertugas di UPT Puskesmas Letung.
"Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 inisial RE ini dalam keadaan sehat, dan sudah dilakukan karantina di rumahnya.
Kini pihak Satgas sedang menunggu tempat isolasi pasien," sebutnya.(TribunBatam.id/Rahma Tika)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google News