Dengan Percaya Diri Anwar Ibrahim Sebut Mahathir Mohamad Akan Kalah Jika tak Ada Dukungan Darinya
Anwar Ibrahim buka suara terkait lawan politiknya Mahathir Mohamad, menurutnya jika tidak ada dukungan dari dirinya Mahathir Mohamad tidak akan menang
TRIBUNBATAM.id, KUALA LUMPUR - Perang dingin antara Politisi senior Malaysia yakni Mahathir Mohamad dan Anwar Ibrahim seolah tak pernah usai.
Pasang surut hubungan mereka juga mewarnai politik di Malaysia.
Anwar Ibrahim sempat dipenjarakan oleh Mahathir Mohamad dengan tuduhan asusila dan korupsi.
Kemudian hubungan mereka mulai membaik ketika bersatu melawan Najib Razak dan Barisan Nasionalnya.
Namun sejauh ini, karir Anwar Ibrahim di Malaysia seolah sangat susah untuk menyampai puncaknya.
Mahathir Mohamad disebut-sebut selalu menjagalnya di perpolitikan Malaysia.
Baca juga: Anwar Ibrahim ke Mahathir Mohamad: Sudah Cukup. Saya Akan Ikut Cara Saya Sendiri
Baca juga: Bahas Insiden Prancis di Twitter, Eks PM Malaysia Mahathir Mohamad Bernasib Sama dengan Donald Trump
Baca juga: Mahathir Mohamad Resmi Umumkan Nama Partai Barunya, Pilih Parti Pejuang Tanah Air
Pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim menyatakan bahwa dia akan menempuh caranya sendiri jika Mahathir Mohamad terus mengungkit masa lalu mereka.
Dalam wawancara dengan Malaysia Gazette, Anwar berujar, adalah wajar jika dia merasa kecewa dengan berbagai permasalahan yang terjadi dalam hidupnya.
Salah satunya adalah saat dilengserkan dan dipenjara oleh Mahathir pada 1998, saat dia masih menjadi wakil PM, dengan tuduhan sodomi.
Meski sempat memanas, Anwar kemudian menyatakan, dia bisa menjalin kerja sama yang baik dengan politisi berjuluk Dr M itu pada 2018.

Saat itu, keduanya bergandengan tangan dan bersatu dalam aliansi Pakatan Harapan untuk mengalahkan Najib Razak dan Barisan Nasional.
"Namun, kita jelas tak bisa terus-menerus mengulangi drama dan saling tikung. Jadi, bagi saya sudah cukup. Saya akan ikut cara saya sendiri," tegas Anwar Ibrahim, dikutip dari Today Online, Selasa (17/11/2020).
Wawancara itu muncul setelah The Malaysian Insight merilis pernyataan Mahathir Mohamad, di mana dia mengkritik seteru politiknya itu.
Mantan PM Malaysia berusia 95 tahun tersebut menyatakan bahwa Anwar tidak cocok jika menjadi orang nomor satu di "Negeri Jiran".
Dr M mengeklaim bahwa dia menyimpulkannya berdasarkan penanganan yang dilakukan Anwar ketika krisis finansial 1997/1998 melanda dunia.
