Mahathir Mohamad Resmi Umumkan Nama Partai Barunya, Pilih 'Parti Pejuang Tanah Air'
Mahathir Mohamad sudah umumkan nama partai politik barunya. Ia memberi nama " Parti Pejuang Tanah Air ". Berikut ini alasan Mahathir memilih nama itu.
Editor: Putri Larasati Anggiawan
TRIBUNBATAM.id, KUALA LUMPUR - Mahathir Mohamad dikabarkan akan membentuk partai politik baru-baru ini.
Mantan Perdana Menteri Malaysia itu kini sudah mengumumkan nama partai politik barunya.
Ia memberi nama " Parti Pejuang Tanah Air ".
Penamaan partai barunya itu ia umumkan pada Rabu (12/8/2020), empat tahun setelah peluncuran partai sebelumnya, Parti Pribumi Bersatu Malaysia, yang telah mendepaknya.
The Straits Times mewartakan, Parti Pejuang Tanah Air ini juga memiliki nama lain Parti Pejuang Bangsa.
"Kami tidak mau memecah Melayu sebaliknya kami ingin Melayu punya partai yang memperjuangkan mereka. Partai ini untuk membersihkan negara dari korupsi."
• Mahathir Mohamad Mendirikan Partai Independen, Siap Goyangkan Singgasana Muhyiddin Yassin?
"Kami menamakan partai ini, Parti Pejuang Tanah Air," kata Mahathir dalam rapat umum politik di Negara Bagian Perak, dikutip dari The Straits Times.
Sebelumnya pada Rabu Mahathir menulis tentang Pejuang di blog Chedet-nya, "Korupsi menghancurkan ras kami dan korupsi menghancurkan orang Melayu. Jika Anda menginginkan posisi dan uang, pilih pihak lain."
Politisi berjuluk Dr M itu juga mengatakan, Partai Pribumi Bersatu Malaysia telah dibajak untuk melanggengkan kleptokrasi.
"Jika Anda ingin menebus martabat Anda dan membela hak-hak kami, pilih partai kami, pilih Pejuang."
Mahathir meluncurkan Bersatu pada 2016 dan dipecat setelah beda pendapat dengan Muhyiddin Yassin yang kini menjabat PM Malaysia.
Dr M tak setuju dengan Muhyiddin yang membentuk aliansi dengan UMNO untuk memerintah Malaysia.
Sebagai oposisi, pada Rabu Mahathir memperkenalkan partainya di Perak bersama pemimpin tiga partai lainnya dalam koalisi Pakatan Harapan.
Sejak Mahathir mengumumkan pembentukan partai barunya pada Jumat (7/8/2020), koalisi Muhyiddin terguncang dengan beberapa pemimpin divisi dan puluhan anggota partainya yang menyeberang ke kubu Mahathir.