BATAM TERKINI

INI yang Akan Dilakukan ATB Setelah Tak Kelola Air Bersih di Batam

Setelah 25 tahun mengelola air bersih di Batam dan kini kerjasama itu telah berakhir, apa yang akan dilakukan oleh ATB setelah itu?

TribunBatam.id/Istimewa
ATB - Petugas PT ATB Tengah Memberikan Pelayanan Kepada Pelanggan. Setelah 25 tahun mengelola air bersih di Batam dan kini kerjasama itu telah berakhir, PT Adhya Tirta Batam (ATB) tetap berkomitmen memberi pelayanan air bersih berkualitas. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Setelah 25 tahun mengelola air bersih di Batam dan kini kerjasama itu telah berakhir, PT Adhya Tirta Batam (ATB) tetap berkomitmen memberi pelayanan air bersih berkualitas.

Lantas, apa yang akan dilakukan ATB setelah tak mengelola air bersih di Batam lagi?

Ternyata saat ini ATB bersiap mengembangkan sayap ke seluruh Indonesia. 

"ATB telah mampu memberi bukti 25 tahun di Batam. Selajutnya ATB dalam waktu dekat akan berjalan di Umbulan, Lampung dan Palembang," ucap Head of Corporate Secretary ATB, Maria Jacobus, Selasa (17/11/2020).

ATB sudah bersama masyarakat Batam dengan memberi pelayanan terbaik. 25 tahun dilalui dengan gemilang hingga ATB punya prestasi.

Nama besar ATB identik dengan kota Batam akan terus berkembang memberi pelayanan air jadi lebih baik untuk Indonesia.

"Bahkan sejumlah daerah tertarik bekerjasama dengan ATB guna menghasilkan pelayanan terbaik seperti dari Aceh, Samosir, Tanjung Pinang, Subang, Magelang, Gresik, Sidoarjo hingga Makassar," ujar Maria Jacobus.

ATB menjadi benchmark perusahaan air minum dengan pengelolaan yang terbaik, efisien dan profesional di Indonesia. Kurun waktu 25 tahun beroperasi, ATB selalu jadi rujukan dari PDAM, DPRD, hingga instansi pemerintah. Termasuk sejumlah negara dari mancanegara seperti China, Afrika Selatan, Korea, Malaysia dan Timor Leste.

Baca juga: Kilas Balik 25 Tahun Perjalanan ATB di Batam, Kini Digantikan PT Moya

ATB menjadi perusahaan terdepan perintis konsep Smart Water Company di Indonesia. Berbagai aplikasi yang dimiliki ATB merupakan hasil karya tim internal ATB tanpa bantuan konsultan pihak ketiga.

"10 tahun terakhir, ATB terus mengembangkan berbagai aplikasi untuk mendukung konsep Smart Water Management System," kata Maria Jacobus.

Jika sebelumnya teknologi yang dikembangkan dikenal dengan nama ATB SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition ) 4.0 Terintegrasi, maka dalam waktu dekat ATB akan segera meluncurkan nama baru untuk sistem ini yaitu SPARTA Smart Solution.

SPARTA yang merupakan akronim dari Sistem Pengolahan Air Terpadu berbasis Scada, akan menjadi sebuah sistem yang menjawab kebutuhan perusahaan air di seluruh Indonesia bahkan mancanegara.

"Kemampuan SPARTA Smart Solution dalam memasukkan Big Data Analytic dari seluruh komponen operasi yang dipadukan dengan sistem ERP (Enterprise Resource Planing) tidak hanya membantu tim teknis atau operator lapangan saja, namun juga mampu memberikan insight bagi manajemen dalam mengambil keputusan bisnis dengan cepat dan tepat," papar Maria menambahkan.

Tata kelola dalam penanganan big data dinilai sangat luar biasa karena ATB satu-satunya perusahaan yang memiliki sistem berbasis SCADA 4.0, GIS (Geographic Information System) dan ERP (Enterprise Resource Planning) System terintegrasi yang mampu menyajikan data real time.

ERP milik ATB mampu meminimalisir resiko kesalahan informasi dan mampu meningkatkan kinerja untuk berbagai aktivitas perusahaan dalam memberikan pelayanan prima kepada pelanggan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved