PILKADA KEPRI
Debat Pilkada Kepri Digelar Jumat Besok, KPU Wajibkan Paslon dan Peserta Jalani Rapid Test
Debat Pilkada Kepri akan dihadiri 3 paslon Gubernur & Wakil Gubernur Kepri, Soerya-Iman (SInergi), Isdianto-Suryani (INSANI), dan Ansar-Marlin (Aman)
Hasil Debat Pilkada Kepri bisa saja mempengaruhi pilihan terhadap pasangan calon.
Masing-masing paslon sebelumnya sudah menyampaikan visi misinya dalam rapat paripurna yang digelar DPRD Kepri Senin (12/10/2020).
Calon Gubernur Kepri Isdianto misalnya. Mereka bakal menjamin pendikan gratis sampai tingkat SLTA di sekolah negeri.
Baca juga: KPU Kepri Bakal Gelar Simulasi Pemungutan Suara di Tujuh Lokasi Jelang Pilkada Kepri
Baca juga: Tiga Calon Gubernur Kepri, Isdianto, Ansar Ahmad & Soerya Respationo Tebar Pesona di Pilkada Kepri
Didampingi Suryani, pasangan Insani ini juga berkomitmen untuk memberi subsidi pendidikan untuk sekolah swasta serta memberikan beasiswa untuk anak Kepri berprestasi.
Perhatian kepada bidang pendidikan, khususnya menggratiskan biaya pendidikan sebelumnya juga disampikan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri nomor urut satu, Soerya Respationo dan Iman Sutiawan.
Dalam penyampaiannya, Isdianto menyebut terdapat enam misi, serta 10 program unggulan yang menjadi prioritas.
Selain pendidikan dan kebudayaan, Isdianto juga berkomitmen untuk melestarikan budaya Melayu untuk menegaskan Kepri sebagai bunda tanah melayu.
"Kami juga akan memajukan sektor pendidikan informal dengan mendirikan sejumlah BLK (Balai Latihan Kerja) dalam rangka menjamin kualitas tenaga kerja lokal," ucap Isdianto dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Senin (12/10/2020).
Tidak hanya bidang pendidikan, urusan kesehatan juga menjadi prioritas Isdianto dan Suryani jika diamanahkan menjadi pemenang di Pilkada Kepri.
Selain layanan kesehatan gratis, mereka bakal menjamin ketersediaan sarana dan prasarana penanganan dan pengendalian penyakit menular termasuk Covid-19.
"Misi ketiga kami adalah meneruskan pembangunan sektor perekonomian yang maju dan unggul.
Salah satunya, mewujudkan perluasan kawasan FTZ sebagai basis percepatan pertumbuhan ekonomi di semua kabupaten/kota," ucapnya.
Sementara Soerya Respationo mengatakan, pasangan yang terkenal dengan tagline Sinergi ini punya visi terwujudnya Provinsi Kepri yang maju, mandiri, sejahtera, berakhlak yang dilandasi dengan semangat gotong royong.
Sejumlah program prioritas sudah disusun Soerya-Iman, di antaranya memberi perhatian pada daerah hinterland.
Tantangan Kepri kedepan menurutnya juga semakin berat. Oleh karena itu, pihaknya juga menekankan pembentukan karakter, termasuk pentingnya pendidikan keagamaan.
