BERITA PEMPROV KEPRI
Hari Ini, Pjs Gubernur Kepri Bahtiar Baharuddin Bahas Jembatan Batam - Bintan Bersama FKPD
Rencana pembangunan Jembatan Batam Bintan dibahas Pjs Gubernur Kepri Bahtiar Baharuddin bersama FKPD, Kamis (19/11) di Kantor Gubernur Kepri
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
Selanjutnya Jembatan dilanjutkan ke Pulau Buahbau, selanjutnya ujung Tanjunguban.
"Saya sudah cek langsung, praktis, lokasinya clear. Insya Allah tidak terlalu rumit," tuturnya.
Bahtiar menilai apabila Batam dan Bintan sudah menyambung, bukan hanya fisik yang tersambung melainkan ekonominya juga tersambung.
Fasilitas Free Trade Zone (FTZ) bisa dinikmati oleh seluruh pulau, dari kota Tanjungpinang sampai dengan ujung Bintan.
"Integrasi ekonomi ini sejalan dengan perkembangan kedepan bahwa kawasan FTZ itu menjadi satu kesatuan. Antara Batam, Bintan dan Karimun," tuturnya.
Ia menambahkan Pemerintah Provinsi Kepri (Pemprov) berkewajiban menyiapkan lahannya. Ia bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah sudah menyiapkan APBD pembebasan lahannya dan pengkajian AMDALnya.
Baca juga: Bukti Keseriusan Pemerintah Pusat Membangun Jembatan Batam-Bintan, Komisi V DPR RI Datang ke Bintan
Baca juga: Jembatan Batam Bintan Bakal Dibangun 2021, Pjs Gubernur Kepri Langsung Survei Lokasi

"Insya Allah wujudkan di 2021. DED gambarnya sudah dikerjakan. Lelangnya kalau harus dilelang investornya mulai ditunjuk. Sehingga praktis sudah selesai," katanya.
Tanggapan Pjs Bupati Bintan Jembatan Batam Bintan
Jembatan Babin (Batam-Bintan) menjadi hal yang sangat diidamkan khususnya bagi masyarakat Pulau Batam dan Bintan.
Perbincangan terkait jembatan ini semakin kerap terdengar setelah pembangunannya mendapat restu dari Pemerintah Pusat dan sudah masuk tahap pelelangan.
Pjs Bupati Bintann Buralimar menyampaikan bahwa awal tahun 2021 akan dimulai kajian AMDAL dan tata ruang.
Dirinya bahkan dengan penuh semangat mengatakan, bahwa Pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Bintan memberikan dukungan penuh demi terealisasikannya penghubung kedua pulau ini.
"Alhamdulillah, yang kita nantikan akan segera terwujud. Jembatan ini sebagai penghubung perekonomian, penghubung budaya yang ada serta penghubung rasa yang artinya menghubungkan kedekatan," ujarnya.
Hal itu disampaikan Buralimar usai meninjau langsung titik lokasi pembangunan jembatan bersama Pjs Gubernur Kepulauan Riau Bahtiar Baharuddin, Rabu (18/11) yang dimulai dari Pelabuhan Telaga Punggur Batam.
Dalam kurun waktu 3 tahun ke depan, diharapkan jembatan yang dimulai dari Batam - Tanjung Sauh - Buau - Bintan ini dapat terbangun sesuai target.
Pemerintah Daerah bahkan berinisiatif akan membangun objek tambahan di setiap titik pulau untuk peningkatan ekonomi lainnya.