ROHANI KRISTEN

DOA dan Renungan Katolik, Sabtu 21 November 2020, Peringatan Santa Maria Dipersembahkan Kepada Allah

Romo Pilifus Junianto, SSCC akan mengajak seluruh umat Katolik untuk merenungkan hari ini dalam bacaan, renungan dan doa harian.

Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
zoom-inlihat foto DOA dan Renungan Katolik, Sabtu 21 November 2020, Peringatan Santa Maria Dipersembahkan Kepada Allah
ISRIMEWA
LUKISAN - Santo Yosef, Bunda Maria dan Tuhan Yesus di Nazareth

maka saudaranya harus kawin dengan wanita itu dan membangkitkan keturunan bagi saudaranya.

Baca juga: Renungan Harian dan Doa Katolik Hari Rabu 18 November 2020 Oleh Romo Pilifus Junianto

LUKISAN - Santa Katarina dari Alexandria 1
LUKISAN - Santa Katarina dari Alexandria 1 (ISTIMEWA)

Ada tujuh orang bersaudara.

Yang pertama kawin dengan seorang wanita lalu mati tanpa meninggalkan anak.

Lalu wanita itu dikawini oleh yang kedua, dan oleh yang ketiga, dan demikianlah berturut-turut oleh ketujuh saudara itu.

Mereka semuanya mati tanpa meninggalkan anak.

Akhirnya wanita itu pun mati. Bagaimana sekarang dengan wanita itu?

Siapakah di antara orang-orang itu yang menjadi suaminya pada hari kebangkitan? Sebab ketujuhnya telah beristerikan dia.”

Berkatalah Yesus kepada mereka, “Orang dunia ini kawin dan dikawinkan,

tetapi orang yang dianggap layak mendapat bagian dalam dunia yang lain itu dan dalam kebangkitan dari antara orang mati tidak kawin dan tidak dikawinkan.

Sebab mereka tidak dapat mati lagi.

Mereka sama dengan malaikat-malaikat dan menjadi anak-anak Allah, karena mereka telah dibangkitkan.

Tentang bangkitnya orang-orang mati, Musa telah memberitahukannya dalam nas tentang semak duri,

di mana Tuhan disebut Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub.

Ia bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup, karena di hadapan Dia semua orang hidup.”

Mendengar itu beberapa ahli Taurat berkata, “Guru, jawab-Mu itu tepat sekali.”

Maka mereka tidak berani lagi menanyakan apa-apa kepada Yesus.

Demikianlah Injil Tuhan

U: Terpujilah Kristus

Gereja Katolik Hati Santa Maria Tak Bernoda
Gereja Katolik Hati Santa Maria Tak Bernoda (Tribunbatam.id/istimewa)

Baca juga: Doa Bersama Santa Margareta Maria Alacoque, Mohon 12 Rahmat dari Hati Kudus Yesus

Renungan:

Sejak kecil Bunda Maria dibawa  kedua orang tuanya, St. Yoakim dan St Anna, ke Bait Allah di Yerusalem.

Seluruh hidup Maria didedikasikan kepada Allah. Maria menjadikan dirinya sebagai persembahan yang hidup bagi Allah yang hidup pula.

Allah yang hidup, menandakan bahwa cinta Allah itu total.

Tidak setengah mati, tidak setengah hidup. Dalam diriNya ada kepenuhan untuk menyelamatkan manusia.

Allah menaungi kedua nabi yang diceritakan dalam Kitab Wahyu hari ini.

Allah yang sama diyakini pula, jauh sebelumnya turut menyertai para bapa bangsa: Abraham, Ishak dan Yakub.

Keyakinan inilah yang dipegang Maria dalam hidupnya.

Tentu kita tahu bagaimana perjuangannya untuk bisa menjalani komitmen tersebut.

Mari bertanya diri: bercermin dari Maria, bagaimana dengan hidupku saat ini?

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Katolik, Sabtu 24 Oktober 2020, Pesta Santo Antonius Maria Claret

Doa:

Ya Allah, aku bersyukur atas kesediaan Bunda Maria dalam mempersembahkan hidupnya.

Semoga teladannya menjadi inspirasi dalam melaksanakan panggilan dan tanggungjawabku saat ini. Amin. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin/*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved