22 November 1965 Pentolan Partai Komunis DN Aidit Dieksekusi Mati, Begini Kisah Hidupnya
DN Aidit ditulis meninggal pada 22 November 1965. Ada beberapa versi tentang kematian DN Aidit ini
EDITOR AMINUDDIN
TRIBUNBATAM.id - Partai Komunis Indonesia (PKI) merupakan partai pertama komunis pertama di Indonesia.
PKI berdiri pada bulan Desember 1920. Pada dekade 1960-an, partai komunis Indonesia melesat menjadi partai besar.
Pemimpinnya adalah Dipa Nusantara (DN) Aidit.
Sekarang partai behaluan komunis itu tidak ada lagi di Indonesia dan sudah menjadi partai terlarang.
Dikutip dari wikipedia, DN Aidit lahir di Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, pada 30 Juni 1923.
Ia sempat mendirikan perpustakaan Antara di daerah Tanah Tinggi, Senen, Jakarta Pusat.
Kemudian, DN Aidit mempelajari politik Marxis melalui Perhimpunan Demokratik Sosial Hindia Belanda.
Berawal dari situ, DN Aidit mulai berkenalan dengan tokoh politik Indonesia seperti Adam Malik, Chaerul Saleh, Bung Karno, Bung Hatta, dan Mohammad Yamin.
Pada tahun 1954, DN Aidit terpilih menjadi anggota Central Comitee (CC) PKI pada Kongres PKI.
Selanjutnya, Aidit terpilih juga menjadi Sekretaris Jenderal PKI.
DN Aidit sebagai pemimpin PKI membuat partai tersebut menjadi partai komunis ketiga terbesar di dunia setelah Uni Soviet dan Cina.
Di zaman itu juga, PKI mempunyai program untuk segala lapisan masyarakat seperti Pemuda Rakyat, Gerwani, Barisan Tani Indonesia (BTI) dan Lekra.
DN Aidit menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) ke-1 dari 15 September 1960 hingga 1 Oktober 1965, bersama Idham Chalid, Ali Sastroamidjojo dan Wilujo Puspojudo.
Pada 30 September 1965 terjadi peristiwa penculikan dan pembunuhan yang dilakukan suatu kelompok militer pimpinan Let. Kol. Untung.