PILKADA BINTAN
KPU Bintan Simulasi Pilkada Bintan, Kawal Ketat Protokol Kesehatan, Jadi Atensi Kapolres Bintan
Simulasi Pilkada Bintan digelar KPU Bintan di Gedung Olahraga Kecamatan Gunung Kijang, Sabtu (21/11). Simulasi ini jadi atensi Kapolres Bintan.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
Editor: Septyan Mulia Rohman
BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Simulasi Pilkada Bintan digelar KPU Bintan di Gedung Olahraga Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Sabtu (21/11).
Simulasi Pilkada Serentak di Bintan ini, menjadi perhatian tersendiri bagi Kapolres Bintan, AKBP Bambang Sugihartono.
Dengan menerapkan protokol kesehatan, simulasi Pilbup Bintan ini dilaksanakan dengan tujuan agar semua masyarakat dan petugas paham dan mengerti apa yang harus dilakukan pada saat pencoblosan.
Selain Apri Sujadi dan Roby Kurniawan, terdapat pasangan calon Alias Wello dan Dalmasri Syam di Pilkada Bintan.
"Kami dari pihak keamanan selalu siap mengamankan Pilkada serentak 2020 agar dapat berjalan dengan lancar dan sehat tentunya dengan mematuhi protokol kesehatan agar dapat mencegah penyebaran Covid-19 pada saat pencoblosan nanti,” ucapnya.
Ketua KPU Bintan Ervina Sari, menambahkan saat ini KPU sudah memasukkan sistem informasi rekapitulasi elektronik (Sirekap) dalam perubahan PKPU Nomor 9 Tahun 2018 tentang rekapitulasi Pilkada 2020.
Dengan mengusulkan peggunaan teknologi informasi dalam proses rekapitulasi nantinya.

“Saat ini kami sudah memasukkan system informasi rekapitulasi elektronik dalam perubahan PKPU Nomor 9 Tahun 2018 tentang rekapitulasi Pilkada 2020.
Dengan demikian, kami bisa memastikan pilkada bisa berjalan baik dan sukses,” katanya.
Ervina juga menjelaskan, kegiatan simulasi ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia serta penggunaan aplikasi Sirekap di tingkat TPS, Pelaksanaan Pemungutan Suara ini nantinya akan sama seperti simulasi yang dilaksanakan hari ini.
Di mana nanti semua petugas menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) berupa Masker, sarung tangan dan face shield serta tersedia hand sanitizer guna wajib mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19.
“Dalam simulasi Pemungutan Suara Pilkada serentak 2020 berbeda dengan pelaksanaan Pilkada Bintan sebelumnya.
Sehingga kita bisa saksikan perbedaannya dan bisa disampaikan dengan keluarga,” sebutnya.
Dalam gambaran Simulasi tersebut, Pemilih yang akan memasuki area TPS sebelumnya melaksanakan cuci tangan, dilakukan pengecekan suhu tubuh, namun apabila terdapat Pemilih yang suhu tubuhnya 37°C akan diarahkan ke Bilik Khusus.