Suksesi Calon Kapolri, IPW: Kasus Habib Rizieq Shihab Dimanfaatkan Jenderal Idham Azis!
Indonesia Police Watch (IPW) menilai rotasi besar-besaran di struktur organisasi Polri membuat bursa pergantian Kapolri juga kini semakin dinamis
Suksesi Calon Kapolri, IPW: Kasus Habib Rizieq Shihab Dimanfaatkan Jenderal Idham Azis!
TRIBUNBATAM.ID - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana dan Kapolda Jabara Irjen Pol Rudy Sufahriadi, diduga dicopot buntut kerumunan massa simpatisan Habib Rizieq Shihab.
Massa Front Pembela Islam ( FPI ) diketahui melakukan serangkaian kegiatan memicu kerumunan massa, mulai dari penjemputan Habib Rizieq Shibab tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta.
Setelah itu kerumunan massa terjadi saat pernikahan putri Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta, menyusul kegiatan di Megamendung, Bogor, Jawa Barat.
Dimutasinya dua jenderal tersebut lantas dikaitkan dengan ketidakmampuan menegakkan protokol kesehatan.
Baca juga: TERUNGKAP Alasan Kapolda Jabar Tak Bubarkan Paksa Kerumunan Megamendung, Ridwan Kamil Beberkan Ini
Baca juga: Eks Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana Bungkam Usai Serah Terima Jabatan di Mabes Polri
Indonesia Police Watch (IPW) menilai rotasi besar-besaran di struktur organisasi Polri membuat bursa pergantian Kapolri juga kini semakin dinamis.

Setidaknya ada tiga bagian yang berubah dalam rotasi ratusan pejabat baru tersebut.
Diketahui, Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis merotasi 637 posisi yang diisi oleh pejabat baru.
Jabatan yang dirotasi mulai dari pangkat Komjen hingga AKBP.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane menilai rotasi yang dilakukan Idham Azis kemarin terbagi menjadi tiga bagian.
Baca juga: Ada Eks Kapolda Kepri, Bursa Calon Kapolri Memanas 11 Komjen & 3 Irjen Bersaing Gantikan Idham Azis
"Bagian pertama rotasi dilakukan setelah presiden Jokowi "berteriak" kenapa kerumunan massa Rizieq dibiarkan.
Yang terkena rotasi adalah Kapolda Metro Nana dan Kapolda Jabar Rudy," kata Neta dalam keterangannya, Sabtu (21/11/2020).
Selanjutnya, Neta mengatakan bagian kedua adalah rotasi yang diakibatkan banyaknya perwira polri yang pensiun.

Di antaranya dari Pamen hingga Pati, termasuk Komjen Antam yang menjabat Sekjen kementerian kelautan.
Sementara itu, bagian ketiga mutasi akibat adanya puluhan pamen Polri yang mengikuti pendidikan sespimti.