Suksesi Calon Kapolri, IPW: Kasus Habib Rizieq Shihab Dimanfaatkan Jenderal Idham Azis!

Indonesia Police Watch (IPW) menilai rotasi besar-besaran di struktur organisasi Polri membuat bursa pergantian Kapolri juga kini semakin dinamis

Tribunnews/Jeprima
Kapolri Jenderal Idham Azis saat memimpin langsung acara serah terima jabatan Kapolda di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2020) 

Menurut Neta, mutasi kali ini menguntungkan gerbong polisi yang dekat dengan Idham Azis.

Baca juga: 11 Komjen Berpeluang Jadi Kapolri Gantikan Idham Azis, Termasuk Mantan Kapolda Kepri Andap Budhi

"Dalam mutasi ini ada sejumlah orang Idham Azis yang bergeser ke posisi strategis, antara lain menduduki jabatan Kapolda Metro dan Kapolda Jatim.

IPW menilai teriakan presiden tentang kerumunan massa Rizieq dimanfaatkan Idham untuk melakukan rotasi dalam rangka menyongsong suksesi Kapolri, dalam hal ini menggeser kekuatan Geng Solo dan memperkuat Geng Makassar serta memberi peluang bagi Geng Pejaten," ungkapnya.

Kapolri Jenderal Idham Azis
Kapolri Jenderal Idham Azis (TRIBUN/IQBAL FIRDAUS)

Dengan demikian, menurut dia, peristiwa kerumunan massa Habib Rizieq dimanfaatkan untuk mengubah peta kekuatan di internal polri untuk menyongsong suksesi Kapolri pada Januari 2021.

Meski penentuan calon Kapolri adalah hak prerogatif presiden Jokowi, tapi masing masing kekuatan di internal polri berusaha mencari peluang dan bermanuver menyuguhkan calon calon terbaik dari kubunya.

Baca juga: Fakta Mengejutkan Pencopotan Kapolda Metro, IPW Singgung Geng Solo Cium Dugaan Bursa Kapolri

"Penyuguhan calon calon terbaik itu dilakukan dengan cara menempatkan figur figur tersebut di posisi strategis.

Sekarang ini bursa calon Kapolri masih terlalu cair, sehingga sulit memprediksi siapa yang akan menjadi calon kuat, apalagi setelah tergusurnya salah satu calon kuat kapolri dari posisinya sebagai Kapolda Metro Jaya," jelasnya.

Dijelaskan Neta, masih cairnya bursa calon Kapolri ini dikarenakan masih akan adanya mutasi jenderal tiga yang pensiun pada Desember mendatang.

Pada posisi Desember ada dua posisi jenderal bintang tiga yang kosong, yakni pensiunnya Sestama Lemhanas dan Kepala BNN.

Kapolri Jenderal Idham Azis
Idham Azis saat masih berpangkat Komjen.(Wartakota/Henry Lopulalan)

"Dengan demikian akan ada dua jenderal bintang dua polri yang naik menjadi bintang tiga. Siapa pun yang naik tentu berpeluang untuk masuk dalam bursa calon Kapolri.

Jumlah jenderal bintang tiga polri saat ini ada 13 orang yang 7 di antaranya berada di luar institusi kepolisian.

Dari 13 itu hanya beberapa saja yang bisa ikut bursa. Sisanya tidak bisa ikut karena faktor angkatan dan lainnya," pungkasnya.

Baca juga: Prediksi IPW soal Calon Kapolri: 3 Kapolda Akan Dimutasi, Berpeluang Gantikan Idham Azis

Baca juga: Mulai Beredar Nama Calon Pengganti Kapolri Idham Azis, Siapa-siapa Saja Mereka?

Baca juga: Dua Mantan Kapolda Kepri Masuk Bursa Calon Kapolri, Bersaing dengan 12 Jenderal Polisi

.

.

.

Baca berita menarik lain di Google

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul IPW: Kasus Rizieq Shihab Dimanfaatkan Jenderal Idham Azis Menyongsong Suksesi Calon Kapolri

(*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved