Adu Kuat Paslon Pilkada Karimun, Aunur Rafiq Dapat Restu PSMTI, Iskandarsyah Didukung FSPMI

Termasuk pengupahan, ketersediaan lapangan kerja di Karimun, Balai Pelatihan, pengendalian harga sembako dan berbagai hal.

Mereka bakal melawan petahana Karimun Aunur Rafiq dan Anwar Hasyim di Pilkada Karimun.

Baca juga: Simulasi Pilkada Karimun, KPU Minta Perhatikan Syarat ini Saat 9 Desember 2020

Baca juga: PILKADA KARIMUN - Jika Terpilih, Iskandarsyah - Anwar Bakal Prioritaskan Honorer Pemkab

"Terima kasih atas dukungan seluruh elemen masyarakat, termasuk teman teman organisasi perburuhan FSPMI.

Kami akan memberikan ruang diskusi untuk itu. Tentu, berbagai keluhan ini akan kami tampung.

Dan tentu, pasangan kami bagaimana kelak bisa mensejahterakan masyarakat Karimun dari berbagai lintas profesi," kata dia, Senin (23/11/2020).

Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten Karimun Muhammad Fajar mengatakan, bebragai alasan dan pertimbangan matang dukungan berlabuh ke Bersinar.

"Kami tak mau membicarakan yang lain. Tetapi, yang kami lihat saat ini, keinginan buruh untuk menuju kesejahteraan jauh dari ada yang diharapkan. Untuk itu, kami yakin Paslon Bersinar membawa perubahan," kata Fajar.

Saat ini Kabupaten Karimun membutuhkan bangunan gedung balai pelatihan pekerja, upah layak, harga sembako stabil dan berbanding lurus dengan upah.

Selama ini, Karimun belum memiliki gedung yang dikhususkan untuk balai pelatihan.

"Ini sangat penting sebenarnya. Karena bagaimana pun, setiap tahun sekolah SMA ratusan lulusan sama dengan perguruan tinggi.

Ilmu formal tak cukup. Harus ada non formal lewat pelatihan. Untuk itu, balai sangat penting sekali," katanya.

"Sekarang ada lowongan kerja, tapi jika tidak ada skil yang diajarkan lewat balai maka sia-sia.

Makanya, pekerja di Karimun sebagian besar tenaga ahli didatangkan dari luar Karimun. Artinya, perluasan ketenagakerjaan tidak dinikmati anak daerah," tambah Fajar.(TribunBatam.id/Leo Halawa)

Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google News