VIRUS CORONA DI ANAMBAS
Ketua DPRD Anambas Sembuh dari Corona, Tambah 2 Kasus Positif, Puskesmas Tarempa Ditutup Sementara
Selain Ketua DPRD Anambas, total ada 5 pasien sembuh virus Corona di Anambas, Selasa (24/11/2020).
Sementara itu pasien BJ (68) juga tidak memiliki riwayat perjalanan daerah, namun ia mengeluh ada gejala sakit lain.
"Pasien BJ (68) ini sudah berusia lanjut, dan saat ini dia kami rujuk ke RSKI Covid-19 Galang.
Kami evakuasi kesana karena dia ada penyakit bawaan, walaupun belum kritis tapi kami mengkhawatirkan itu bahwasanya dia ada sesak" jelas Sahtiar.
Baca juga: UPDATE Covid-19 Kepri, Pasien Positif Sudah 5.197 Kasus, Tambah 59 Pasien Positif Corona
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Karimun, Tambah 3 Pasien Positif, 13 Pasien Meninggal Akibat Covid-19

Sekda Anambas itu juga membenarkan mengenai adanya penambahan Pasien Sembuh Virus Corona di Anambas itu.
Meski sudah diperbolehkan pulang ke rumah, mereka tetap diminta untuk menjalani isolasi mandiri selama tiga hari sebelum beraktivitas.
Puskesmas Tarempa Tutup Sementara Layanan Kesehatan
Layanan kesehatan di Puskemas Tarempa ditutup sementara.
Fasilitas kesehatan yang berlokasi di Jalan Soekarno Hatta No 16, Desa Tarempa Selatan, Kecamatan Siantan ditutup sementara setelah mengetahui bahwa pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sempat berkunjung ke Puskemas Tarempa.
Kepala Puskesmas Tarempa, Januardi saat dikonfirmasi membenarkan bahwasanya Puskemas Tarempa ditutup sementara waktu dan akan dialihkan ke lokasi lain.
"Sementara tutup, kami sudah koordinasi dan rencananya mau dialihkan ke Sri Tanjung.
Hanya saja di Sri Tanjung ini banyak sekali administrasinya.
Jadi sekarang belum ada alternatif lain," ujar Kepala Puskesmas Tarempa, Januardi kepada TribunBatam.id, Selasa (24/11/2020).
Penutupan Puskemas Tarempa menurut Januardi untuk mentracing internal.
Sebab salah satu pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang di rujuk ke Rumah Sakit Galang sempat berkunjung ke Puskesmas Tarempa, pada Kamis (19/11) lalu.
"Kemarin itu dia berobat ke Puskesmas," kata Januardi.
Sementara waktu bagi masyarakat yang ingin berobat ke Puskesmas Tarempa, pihaknya belum mendapatkan alternatif lokasi untuk ditempati saat ini.
"Pengalihan kami ke Sri Tanjung ini kan belum pasti, petugas sudah ada dari pihak Desa ini yang masih belum pasti, mau bagaimana kita belum tahu.
Saya mohon pengertian semuanya, untuk petugas kesehatan kami tetap bekerja di luar gedung," imbuhnya.(TribunBatam.id/Rahma Tika)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google News