VIRUS CORONA DI ANAMBAS

Ketua DPRD Anambas Sembuh dari Corona, Tambah 2 Kasus Positif, Puskesmas Tarempa Ditutup Sementara

Selain Ketua DPRD Anambas, total ada 5 pasien sembuh virus Corona di Anambas, Selasa (24/11/2020).

TRIBUNBATAM.id/son
VIRUS CORONA - Terdapat lima pasien sembuh virus Corona di Anambas. Satu di antaranya merupakan Ketua DPRD Anambas. Berikut update Covid-19 di Anambas, Selasa (24/11/2020). Foto ilustrasi. 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Terdapat lima pasien sembuh virus Corona di Anambas.

Satu pasien sembuh Covid-19 itu merupakan Ketua DPRD Anambas Hasnidar.

Wanita 50 tahun pasien terkonfimasi positif Covid-19 nomor 10 Kabupaten Kepulauan Anambas itu, menjalani isolasi selama 13 hari di Dive Resort, Kecamatan Siantan Timur.

Selain Ketua DPRD Anambas, terdapat 4 pasien sembuh virus Corona lain di Anambas.

Mereka di antaranya Pasien 03 inisial S (49), warga Balau Kuning, Siantan, jenis kelamin laki-laki, lama dirawat selama 17 hari.

Selanjutnya pasien 04 inisial TW (26), warga Tarempa, Siantan, jenis kelamin laki-laki, lama dirawat selama 16 hari.

Kemudian pasien 08 inisial G (22), warga Pesisir Timur,Siantan jenis kelamin laki-laki, lama dirawat selama 14 hari.

Serta pasien 09 inisial R (52), warga Tarempa, Siantan,jenis kelamin laki-laki, lam dirawat selama 13 hari.

Selain penambahan pasien sembuh Corona di Anambas, terdapat penambahan dua pasien positif di kabupaten terdepan di Provinsi Kepri itu.

Satu pasien bahkan telah berusia lanjut.

Penambahan pasien positif Covid-19 pertama berinisial E (42) merupakan pasien 026 warga Desa Tarempa Barat, Kecamatan Siantan.

Ia dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan kontak erat dengan pasien 025, namun tidak memiliki gejala.

Selanjutnya pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang berusia lanjut ini adalah pasien 027 inisial BJ (68), ia sempat mengalami demam dan sesak napas. Ia tinggal di Tarempa Barat.

"Tuan E (42) ini dia bertugas sebagai honorer di kantor BPBD Anambas.

Yang bersangkutan tidak ada perjalanan ke luar daerah," jelas Ketua Plh Satuan Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kepulauan Anambas, Sahtiar, Selasa (24/11/2020).

Sementara itu pasien BJ (68) juga tidak memiliki riwayat perjalanan daerah, namun ia mengeluh ada gejala sakit lain.

"Pasien BJ (68) ini sudah berusia lanjut, dan saat ini dia kami rujuk ke RSKI Covid-19 Galang.

Kami evakuasi kesana karena dia ada penyakit bawaan, walaupun belum kritis tapi kami mengkhawatirkan itu bahwasanya dia ada sesak" jelas Sahtiar.

Baca juga: UPDATE Covid-19 Kepri, Pasien Positif Sudah 5.197 Kasus, Tambah 59 Pasien Positif Corona

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Karimun, Tambah 3 Pasien Positif, 13 Pasien Meninggal Akibat Covid-19

VIRUS CORONA - Suasana tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 saat merilis penambahan jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kepulauan Anambas hari ini, Selasa (17/11/2020).
VIRUS CORONA - Suasana tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 saat merilis penambahan jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kepulauan Anambas hari ini, Selasa (17/11/2020). (TribunBatam.id/Rahma Tika)

Sekda Anambas itu juga membenarkan mengenai adanya penambahan Pasien Sembuh Virus Corona di Anambas itu.

Meski sudah diperbolehkan pulang ke rumah, mereka tetap diminta untuk menjalani isolasi mandiri selama tiga hari sebelum beraktivitas.

Puskesmas Tarempa Tutup Sementara Layanan Kesehatan

Layanan kesehatan di Puskemas Tarempa ditutup sementara.

Fasilitas kesehatan yang berlokasi di Jalan Soekarno Hatta No 16, Desa Tarempa Selatan, Kecamatan Siantan ditutup sementara setelah mengetahui bahwa pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sempat berkunjung ke Puskemas Tarempa.

Kepala Puskesmas Tarempa, Januardi saat dikonfirmasi membenarkan bahwasanya Puskemas Tarempa ditutup sementara waktu dan akan dialihkan ke lokasi lain.

"Sementara tutup, kami sudah koordinasi dan rencananya mau dialihkan ke Sri Tanjung.

Hanya saja di Sri Tanjung ini banyak sekali administrasinya.

Jadi sekarang belum ada alternatif lain," ujar Kepala Puskesmas Tarempa, Januardi kepada TribunBatam.id, Selasa (24/11/2020).

Penutupan Puskemas Tarempa menurut Januardi untuk mentracing internal.

Sebab salah satu pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang di rujuk ke Rumah Sakit Galang sempat berkunjung ke Puskesmas Tarempa, pada Kamis (19/11) lalu.

"Kemarin itu dia berobat ke Puskesmas," kata Januardi.

Sementara waktu bagi masyarakat yang ingin berobat ke Puskesmas Tarempa, pihaknya belum mendapatkan alternatif lokasi untuk ditempati saat ini.

"Pengalihan kami ke Sri Tanjung ini kan belum pasti, petugas sudah ada dari pihak Desa ini yang masih belum pasti, mau bagaimana kita belum tahu.

Saya mohon pengertian semuanya, untuk petugas kesehatan kami tetap bekerja di luar gedung," imbuhnya.(TribunBatam.id/Rahma Tika)

Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved